Tuban(Humas)–Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Umi Kulsum didampingi Kabag. Kesra dan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Persiapan Bimtek PHD (Petugas Haji Daerah) di Gedung PLHUT Kemenag Tuban (14/3/2024).
Umi mengatakan kapasitas posisi PHD itu tidak ada bedanya dengan petugas kloter. “Mohon bisa bekerjasama dengan Petugas Kloter, bapak ibu mempunyai tanggung jawab yang sama dengan petugas kloter untuk melayani jemaah, walaupun berangkat dengan biaya mandiri,” tegasnya.
Ia melanjutkan dengan adanya program pemerintah tentang penggabungan dan pendampingan jemaah haji membuat tugas petugas sedikit ringan. “Mari bersama mempercepat paspor untuk penentuan qur’ah, semoga Kabupaten Tuban mendapatkan gelombang pertama akhir, atau gelombang kedua awal,” harap wanita energik ini.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin menjelaskan PHD Kabupaten Tuban tahun ini mendapatkan kuota 10 orang terdiri dari 5 pembimbing ibadah, 3 pelayanan umum dan 2 pelayanan kesehatan. “Alhamdulillah semua sudah melaksanakan tes dan tinggal mengikuti bimtek yang akan dilaksanakan selama 2 hari,” ujarnya.
Pria asal Palang Tuban ini melanjutkan PHD akan mendapatkan hak yang sama (akomodasi). “PHD supaya selalu memakai seragam petugas haji, tidak boleh melepas dan harapan dari wilayah mohon segera bersilaturahmi dengan pemerintah daerah,” timpalnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban Joko Purnomo berpesan kepada PHD supaya mengikuti regulasi yang ada dandiberikan kelancaran mulai pemberangkatan sampai kepulangan. “Semoga kabupaten Tuban tahun ini kloter lebih utuh, tidak seperti tahun lalu sehingga memudahkan pendamping,” pungkasnya. (lai)
Editor: Laidia Maryati