Surabaya(Humas)–Hari ke tujuh Bimbingan Teknis PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Kloter Embarkasi Surabaya Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan di Asrama Haji Surabaya, 530 peserta bimtek mendapatkan materi Jati Diri Petugas Haji Indonesia tahun 1445 H oleh Direktur Bina Haji Kemenag, Arsad Hidayat, Rabu (6/3/2024).

 

Ia berpesan para petugas jangan menunjukkan hal aneh dihadapan jemaah. “Karena sikap perilaku kita selalu diamati oleh jemaah,” ujarnya.

Untuk itu setiap petugas harus memiliki jati diri, diantaranya sifat adil, amanah, transparan, akuntabel, berorientasi pada kemaslahatan & kemanfaatan. “Selain itu mampu memberikan rasa aman, kenyamanan dan yang terakhir profesional,” ujarnya.

 

Pria kelahiran tahun 1973 ini meminta kepada seluruh petugas untuk melayani jemaah haji semaksimal mungkin. Jangan sampai ada satu jemaah yang kecewa karena pelayanan yang kurang maksimal. “Fokuskan pikiran dari sekarang untuk memberikan yang terbaik kepada tamu Allah sehingga apa yang kita awali dicatat sebagai amal ibadah,” ulasnya.

 

Pria lulusan S1 Al Azhar Kairo dan S3 di Sudan ini menjelaskan kepada peserta bahwa pimpinan tertinggi dalam kloter adalah ketua kloter, walaupun dalam kloter tersebut ada pejabatnya. “Dan yang harus diingat, KBIHU adalah mitra, tidak berhak mengatur petugas, koordinasi yang baik dan ciptakan situasi yang harmonis,” pesannya.

 

Dalam kesempatan tersebut pria yang juga lulusan S3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini juga  mengingatkan  disamping Petugas Ibadah Haji Daerah juga ada PHD (Petugas Haji Daerah) yang diusulkan pemerintah daerah yang tugasnya  membantu PPIH. “PHD juga petugas haji yang direkrut dengan ujian sehingga PHD mempunyai kewajiban yang sama dengan PIHK dan bukan sebagai jamaah biasa. Dan untuk tahun ini biaya PHD bukan biaya mandiri lagi tapi sudah dibiayai pemerintah,” ulasnya.

 

Giat yang berlangsung selama 10 hari ini mengambil tema “Dengan Bimtek Terintegrasi PPIH Kloter Kita Wujudkan Petugas Haji yang Profesional, Moderat berintegritas dan ramah lansia” dan diikuti oleh seluruh perwakilan petugas se-Jawa Timur termasuk Kemenag Kabupaten Tuban. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *