Surabaya(Humas)–Tiga orang Kepala Madrasah Kabupaten Tuban yang terdiri dari Kepala MIN 1 Tuban, MTsN 1 dan MAN 1 Tuban mengikuti acara sosialisasi program Bridge School Partnerships di hotel Santika Surabaya, Kamis (1/2/2024).

Kehadiran tersebut memenuhi undangan dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim. Salah satu peserta, Kepala MAN 1 Tuban Ahmad Hudan Mabruri menjelaskan ada 40 lembaga yang mengikuti kegiatan tersebut. “Tidak semua daerah di Jawa Timur diundang, hanya 18 kabupaten/kota,” ujarnya.

Kabupaten/kota yang diundang tersebut adalah Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Sidoarjo, Bojonegoro, Malang, Bangkalan, Madiun, Tuban, Lamongan dan Gresik. Kemudian Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu, Kota Surabaya dan Kota Malang.

Ada beberapa pemateri diantaranya Ketua Tim Guru dan Tenaga Kependidikan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Arini, dari Direktorat KSKK dan Asia Education Foundation. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari mou antara Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama dan Asia Education Foundation (AEF) dengan Australia Indonesia.

Ini merupakan program yang didanai oleh pemerintah Australia dan diimplementasikan oleh Asia Education Foundation yang memiliki tujuan untuk mempertemukan sekolah dan madrasah di Indonesia dengan sekolah-sekolah di Australia untuk mendukung pembelajaran kolaboratif dan pedagogi.

Selain itu bertujuan juga untuk mengembangkan kemampuan para pendidik dari Indonesia dan Australia melalui pemanfaatan perkembangan teknologi dan akses internet untuk mempererat hubungan kerjasama antar sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid (tatap muka dan virtual).

Program ini akan membentuk 10 kemitraan sekolah baru di tiap tahunnya, antara sekolah-sekolah di Australia dan Indonesia. Di tiap tahunnya, kemitraan ini melibatkan 10 sekolah di Australia dan 10 sekolah di seluruh Indonesia termasuk sekolah, madrasah, pesantren dari jenjang sekolah dasar (SD) menengah (SMP/MTs, SMA/MA).

Dihubungi secara terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban Umi Kulsum berharap semoga ketiga satker ini bisa ikut mengambil peran dalam program yang merupakan MOU antara Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI dan Asia Education Foundation (AEF).

“Memasuki era 5.0 perlu membangun kompetensi global bagi para pendidik dan itu menjadi satu kebutuhan untuk meningkatkan kualitas lembaga, saat ini madrasah bisa mengambil program dan peran tersebut yang difasilitasi oleh Direktorat KSKK,”ujarnya.

Bridge (Building Relationship Through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) adalah sebuah program kemitraan sekolah yang membentuk kemitraan sekolah berkelanjutan dan komunitas pelajar internasional. Program ini mendukung para peserta didik untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek membangun kompetensi global dan membangun persahabatan jangka panjang dengan rekan-rekan mitra di Australia.

Selain itu juga membangun kemampuan para guru untuk mengembangkan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik dan mendukung para guru untuk mengeksplorasi praktik pembelajaran baru dan penggunaan teknologi untuk menghubungkan pembelajaran di kelas dengan dunia serta mendukung hubungan antar individu antara Australia dan Indonesia. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *