Sebanyak 27 orang tokoh agama dan tokoh masyarakat kabupaten Tuban bersama stakeholder terkait mengikuti giat Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama pada masyarakat di hotel Fave Tuban, Senin (22/01/2024).

Kegiatan besutan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur ini dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Moh. Qosim. Ia mengatakan moderasi beragama bukan berarti mengaburkan identitas kita sebagai umat beragama, melainkan membangun jembatan kebersamaan di antara kita. “Moderasi beragama mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan mencari kesamaan, untuk saling mendengarkan dan berdialog, serta untuk mengedepankan kerjasama dalam membangun kebaikan bersama,” sambung pria asal Kota Pudak ini.

Ia berharap semoga acara orientasi ini menjadi awal yang baik dalam memperkuat semangat moderasi beragama. “Saya berharap, melalui sinergi dan kerja sama kita semua dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, damai, dan maju,” lanjutnya.

Mewakili Panitia kegiatan, Laidia Maryati menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk
meningkatkan pemahaman peserta tentang moderasi beragama sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam KMA Nomor 93 Tahun
2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.

“Selain itu untuk mencetak para pelopor penguatan moderasi beragama di kalangan masyarakat Kementerian Agama Kabupaten Tuban,” ujarnya.

Giat ini diikuti oleh berbagai macam komponen masyarakat. Tokoh agama dan tokoh masyarakat, bersedia mengikuti acara Ketua PCNU Kabupaten Tuban KH. Damanhuri, Ketua PD. Muhammadiyah Kabupaten Tuban KH. Masrukhin, Jajaran pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB, FKUB Putri dan utusan dari Generasi Muda Lintas Agama (Gema Utama).

Selain itu juga ada ASN Kementerian Agama, ada Kasi Bimas Islam, Kepala KUA, Pengawas, Penyuluh Agama dan perwakilan JFU. Acara berlangsung selama 4 hari kedepan. (Lai)