Tuban(Humas)–Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Sinergitas Program Tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban di gedung PLHUT, Rabu (17/1/2024).
Dalam sambutannya Plt. Kepala Kantor Kemenag Tuban, Moh. Qosim mengingatkan pesan Presiden Joko Widodo, penggunaan anggaran harus berorientasi kepada kepentingan rakyat. “Pimpinan satker diharapkan dalam penggunaan Dipa dapat dilaksanakan dengan disiplin, tepat sasaran, transparan dan akuntabel sehingga tidak membuka celah untuk penyelewengan dan tindakan bersifat koruptif,” ujarnya.
Selain itu penyerapan anggaran belanja kegiatan yang dimulai bulan Januari sehingga tidak ada lagi kegiatan yang menumpuk di akhir tahun dan dapat selesai di triwulan ketiga serta tidak ada proyek yang mangkrak.
“Bisa diambil berbagai langkah strategis dan memfokuskan kepada program prioritas dengan tidak banyak melakukan revisi karena semakin banyak revisi artinya semakin tidak bagus perencanaannya atau terlihat tidak siap,” imbuh pria mantan Kasi Bimas Islam tersebut.
Penandatanganan Perjanjian Kinerja merupakan agenda setiap awal tahun untuk mengingatkan dan mempertegas kembali janji atau komitmen dalam melaksanakan tugas, menjaga integritas, dan tanggung jawab dalam pencapaian kinerja.
Penandatanganan perjanjian kinerja merupakan amanat Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan ini mewajibkan pada setiap entitas dan akuntabilitas kinerja untuk menyusun dokumen perjanjian kinerja dengan memperhatikan dokumen pelaksanaan anggaran. Sedangkan penandatanganan pakta integritas mengacu pada Peraturan Menpan-RB No 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
Dokumen pakta integritas, berisi janji pegawai untuk komit melaksanakan tugas fungsi, bertanggung jawab dan berperan sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu terdapat kesanggupan untuk tidak korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Acara dipandu oleh Perencana Madya Kemenag Tuban, Arifin dan dilanjutkan dengan paparan program dari semua seksi dan kepala satker. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh pejabat struktural dan fungsional Kemenag Tuban. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan dialog interaktif mengenai masalah dan kendala yang dihadapi masing-masing seksi dan satker. (lai)
editor: Laidia Maryati




