Sejumlah 13 lembaga pendidikan dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengikuti Bimtek Pembelajaran Inovatif IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) untuk Guru & Kepala Madrasah Angkatan ke-2 di hotel Front One Minggu sore (14/1/2024).
Acara di buka oleh Plt. Kakankemenag Tuban Moh. Qosim didampingi Kasi Pendidikan Madrasah dan sejumlah staf Seksi Pendma. Pria asal Kota Pudak ini mengatakan kurikulum merupakan napas pendidikan suatu negara. “Jadi nafas ini jangan sampai berhenti,” ujarnya. Menurutnya kurikulum mempunyai tujuan utama dalam menentukan pendidikan dan merupakan implementasi. “Kurikulum merupakan materi, metode pengajaran dan sistem evaluasi,” tegasnya.
Menambahkan apa yang disampaikan oleh Plt. Kakankemenag Tuban, Kasi Pendidikan Madrasah Umi Kulsum menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. “Sasaran kami adalah para guru madrasah penerima dana BKBA yang bersumber dari Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi Tahun 2023, dengan mendatangkan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya,” paparnya.
Ia menambahkan anggaran ini merupakan anggaran tahun 2023 namun baru bisa di realisasikan di awal tahun 2024. Tidak semua madrasah bisa mendapatkan kesempatan ini. “Harapan kami kepada guru yang mengikuti bimtek semoga bisa menularkan ilmu yang diterima kepada guru lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi kegiatan Bimtek Inovasi IKM angkatan ke-2 ini diikuti oleh 84 guru dari 13 lembaga di kabupaten Tuban. Acara dilaksanakan selama tiga hari dengan mendatangkan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya Moh. Miftah Sirojudin. (Lai)


