Sebanyak 255 guru dan Kepala Madrasah dari jenjang MI, MTs dan MA di kabupaten Tuban mendapatkan Bimbingan dan Pelatihan Pembelajaran Inovatif pada Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Anggaran 2023 di hotel Front One, Jumat sore (12/1/2024).

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban Umi Kulsum menjelaskan Bimtek untuk 255 guru tersebut dibagi menjadi beberapa angkatan. “Angkatan 1 dilaksanakan tanggal 12 sampai 14 Januari dengan total peserta 85 guru dari 16 lembaga,” ujarnya.

Sedangkan angkatan 2 dilaksanakan tanggal 14 sampai 16 Januari yang diikuti oleh 84 guru dari 13 lembaga dan angkatan 3 dilaksanakan tanggal 16 sampai 18 Januari dengan peserta 86 guru dari 14 lembaga.

Wanita asal Kecamatan Plumpang ini juga menjelaskan hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan. “Sasaran kami adalah para guru madrasah penerima dana BKBA yang bersumber dari Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi Tahun 2023, dengan mendatangkan narasumber dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya,” paparnya.

Acara dibuka oleh Plt. Kakankemenag Tuban, Moh. Qosim. Dalam sambutannya pria asal Kota Pudak ini mengatakan bahwa kurikulum merdeka telah diakui sebagai pendekatan yang inovatif dan progresif dalam pendidikan.

“Ada beberapa keunggulan kurikulum merdeka diantaranya berpusat pada peserta didik, pembelajaran berbasis proyek, fleksibilitas dan adabilitas, mengembangkan keterampilan holistik atau mampu berpikir komprehensif serta pembelajaran berkelanjutan,” tuturnya. (lai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *