Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf awal tahun ini menggelar Rapat Koordinasi Penyusunan Roadmap Kampung Zakat Kabupaten Tuban Tahun 2024-2026 di Gedung Pramuka, Rabu (10/1/2024).
Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban Mashari menjelaskan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari rapat kordinasi di kecamatan Plumpang beberapa waktu lalu. “Kampung Zakat merupakan program pemberdayaan bagi desa-desa kurang mampu atau daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Terisolasi)
yang mendapatkan pembinaan, fasilitas, dan bantuan finasial dengan dana berbasis zakat, infak, dan sedekah,” ujarnya.
Adapun ruang lingkup kampung zakat meliputi bidang ekonomi, pendidikan kesehatan dan kemanusiaan. “Bagaimana empat bidang ini benar-benar terprogram dan teralisasi dengan baik,” imbuhnya.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Moh. Qosim menyampaikan SK Penetapan kampung zakat dari Dirjen Bimas Islam Kemenag. “Ada tiga pilar kampung zakat yakni Kemenag, BAZNAS dan pilar lainnya,” ujarnya.
Program ini digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di berbagai daerah. “Diantara
komponen sukses kampung zakat adalah memberdayakan masyarakat serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang zakat,” imbuhnya.
Menambahkan apa yang di sampaikan Moh. Qosim, Ketua Baznas Kabupaten Tuban Agus Suryanto mengatakan semua Lembaga Amil Zakat berkewajiban menyampaikan laporan kepada Kemenag. “Akan ada monitoring bersama untuk LAZ dan UPZ sehingga bisa menciptakan visi yang satu frekuensi,” ujarnya.
Agus Suryanto ingin kampung zakat menjadi windowsnya kabupaten Tuban. “Kalau mau mencetak kampung zakat harus berkomitmen, jangan hanya koar-koar tapi tidak ada tindakan,” lanjutnya. Pria paruh baya tersebut juga berkeinginan untuk
mengadakan penghijauan di seluruh jalan yang ada di Jatimulya termasuk pekarangannya, dan idealnya ada studi banding ke tempat yang lebih bagus dari kabupaten Tuban.
Acara yang dihadiri Sekcam Plumpang, Kepala Desa Jatimulyo Kecamatan Plumpang beserta jajarannya itu dilanjutkan pemaparan program dari masing-masing Lembaga Amil Zakat yang bisa disandingkan dengan program Kampung Zakat dan disambung dialog untuk menyamakan persepsi.
Tampak para peserta yang terdiri dari Lembaga Amil Zakat bersemangat dan melontarkan beberapa pertanyaan. Sebagai informasi di Kabupaten Tuban ada 5 Lembaga Amil Zakat, Lazisnu, Lazismu, Nurul Hayat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Yatim Mandiri. (lai)
Editor: Laidia Maryati
