Pelaksanaan ibadah haji 2024 kian dekat. Menyambut hal itu Kanwil Kemenag Jatim menggelar Seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan PPIH Arab Saudi tahap kedua di Gedung Musdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Kamis (28/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram menekankan beberapa hal. Pertama ia berpesan kepada 369 peserta jika nanti lolos test untuk mentaati regulasi. “Yang kedua petugas haji harus moderat, anti kekerasan, memiliki sifat toleransi kepada siapapun dan adaptif terhadap tradisi setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut pria kalem namun humoris ini juga mengingatkan agar petugas jika lolos nanti selama di Arab Saudi tidak melepas pakaian dinas. “Tetap gunakan baju petugas karena itu untuk memudahkan jemaah mengenali petugas dan dalam melayani jemaah tidak ada perbedaan, layani semua dengan ikhlas,” lanjutnya.

Pria jebolan Uinsa menjelaskan jemaah haji tahun 2024 dari Jawa Timur diperkirakan mencapai 35.152 orang, disamping itu Jawa Timur diperkirakan mendapatkan porsi tambahan hampir 4000 yang didapat dari kuota tambahan nasional sebesar 20.000 jemaah.

Mengenai jumlah petugas yang dibutuhkan pada pelaksanaan haji tahun depan Pembimbing Ibadah Kloter 78 orang yang mengikuti seleksi 157 peserta. Ketua Kloter 78 orang yang mengikuti seleksi 158 orang dan PPIH Arab Saudi 18 orang diikuti 54 orang.

Para peserta usai mengikuti ujian dengan sistem CAT mengikuti sesi wawancara. Penilaian wawancara pendalaman bidang tugas meliputi baca tulis Al-Qur’an, pemahaman terhadap pelayanan perlindungan dan pembinaan dalam penyelenggaraan ibadah haji, pengalaman kerja pada bidang penyelenggaraan haji, problem solving, integritas dan loyalitas. Acara berlangsung sampai sore hari.

Sebagai informasi, Kemenag Kabupaten Tuban mengirimkan 10 orang peserta test tahap 2 dengan jumlah formasi ketua kloter 4 orang, pembimbing ibadah kloter 5 orang dan formasi PPIH Arab Saudi satu orang. (lai)

editor : Laidia Maryati