Untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, KUA Revitalisasi Kecamatan Tuban mengadakan kegiatan
Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah (BRUS) yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam, LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) dan GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama) Kecamatan Tuban di SMK PGRI 2 Tuban, Rabu (13/12/2023).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua IPARI Kabupaten Tuban Khoirul Muqim, Ketua LKKNU (Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) Kecamatan Tuban Lailatul Rosyidah dan Penyuluh Agama Islam Karmuji.

Tidak kurang dari 150 siswa mengikuti kegiatan dengan antusias sampai paripurna. Program BRUS ini diadakan sebagai upaya preventif mengatasi tingginya pernikahan dini yang seringkali terjadi karena kehamilan diluar nikah. “Hal ini merupakan salah satu upaya menjadikan anak-anak yang berkualitas dan unggul,” terang Muqim.

Ia juga menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk membuka wawasan para siswa agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. “Pernikahan dini bisa terjadi berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua,” jelasnya.

Di sisi lain Ketua LKKNU kecamatan Tuban Lailatul Rosyidah menyampaikan saat ini yang paling penting bagi remaja adalah membangun diri untuk mempersiapkan menjadi orang yang berguna, bermanfaat dan berpengetahuan. “Oleh karena itu kami hadir memberikan bimbingan dan pemahaman bagaimana cara membentengi diri agar tidak terjerumus dalam hal yang berbahaya,” ungkapnya.

Penyuluh Agama Islam PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) kecamatan Tuban
Karmuji menyampaikan pernikahan dini memiliki dampak negatif, seperti kelahiran di bawah usia yang tepat, keturunan dengan stunting atau kurang gizi kronis, dan gangguan pertumbuhan anak. “Selain itu, pernikahan dini juga dapat menyebabkan putus sekolah, kami berharap dapat membimbing seluruh siswa dalam menghadapi pernikahan dan memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya pendidikan, kesiapan ekonomi, dan kematangan emosional sebelum memutuskan untuk menikah,” paparnya.

Adapun materi dalam kegiatan BRUS antara lain Menyiapkan Keluarga Sakinah Remaja, Filosofi Bimbingan Remaja Usia Sekolah dan Mengelola Diri dan Pendewasaan Usia Perkawinan. (Krmj/lai)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *