Sebuah prestasi membanggakan datang dari Kepala KUA Tambakboyo, pasalnya ia berhasil menyabet dua medali sekaligus sebagai juara 1 dan 2 kategori berbeda dalam ajang lomba tenis meja yang digelar oleh Kanwil Kemenag Jatim.
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Moh. Qosim menyampaikan apresiasinya. “Selamat kepada Kepala KUA Tambakboyo yang telah berhasil membawa pulang dua medali sekaligus untuk tenis meja nomor eksekutif sebagai juara 1 dengan medali emas dan juara 2 nomor tunggal umum dengan perolehan medali perak,” ujarnya, Selasa (6/12/2023).
Ia mengaku senang ada ASN Kemenag Tuban yang bisa mewarnai lomba yang digelar untuk menyambut Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-78 tanggal 3 Januari 2024 mendatang. “Apalagi pesertanya tidak hanya dari Keluarga Besar Kanwil Kemenag Jatim, tapi juga dari Balai Diklat Keagamaan Surabaya, UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan perwakilan Universitas Islam Negeri se Jawa Timur,” imbuhnya.
Di hubungi secara terpisah, Kepala KUA kecamatan Tambakboyo Ainul Yaqin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensupportnya. Ia juga berharap kedepan Kemenag kabupaten Tuban mempunyai talenta baru tenis meja. “Semoga di kabupaten Tuban segera ada yang bisa menjadi pelapis kami di tahun-tahun mendatang karena berbeda dengan kabupaten lain yang punya banyak talenta sehingga ketika lomba kita kesulitan mencari patner terutama di sektor perempuan,” harapnya.
Sebagai informasi tenis meja yang dipertandingkan adalah nomor tunggal, ganda, beregu dan eksekutif. Peserta kegiatan ini meliputi pegawai ASN, P3K, purna ASN dan non ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Balai Diklat Keagamaan Surabaya, UPT Asrama Haji dan UIN se-Jawa Timur.
Kegiatan kejuaraan tenis meja ini diselenggarakan tanggal 29 sampai 30 November dan 1 Desember bertempat di aula Kanwil Kemenag Provinsi Jatim. Nomor Tunggal umum diperuntukkan bagi ASN purna ASN dan non ASN. Sedangkan eksekutif harus ASN atau P3K yang masih aktif. Seluruh peserta harus menunjukkan legalitas yang sah sebagai pegawai di lingkungan Kemenag Jawa Timur. Ada 4 orang yang di berangkatkan oleh Kemenag Tuban, 3 orang guru dan satu Kepala KUA (Lai)
Editor: Laidia Maryati

