Guna memantapkan program Keluarga Maslahah, Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Seksi Bimas Islam menggelar rapat koordinasi Bimbingan Keluarga Maslahah Kementerian Agama & NU Kabupaten Tuban di aula KUA Revitalisasi Tuban, Jumat (24/11/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Kakankemenag Tuban, Kasi Bimas Islam, Ketua PCNU, Sekretaris PW. Ansor Jawa Timur, Ketua Ansor Kabupaten Tuban, Ketua GKMNU Kabupaten Tuban, Pranata Humas, Penyuluh Agama Islam PNS dan PPPK, Kepala KUA dan Ketua Satgas GKMNU Kecamatan se-kabupaten Tuban.
Dalam paparannya, Mashari selaku leading sektor kegiatan mengulik sejarah awal terbentuknya program Keluarga Maslahah di Jawa Timur. “Program Keluarga maslahah gagasan dari PBNU dilaunching pada 12 Desember 2022 di Asrama Haji Surabaya yang dihadiri oleh Menteri Agama, Ketua PBNU, Gubernur Jawa Timur, Kakanwil Kemenag Jatim, Kakankemenag, Kasi Bimas Islam dan Kepala KUA se-Jawa Timur,” terangnya.
Gayung bersambut, program tersebut terkoneksi dengan Kementerian Agama yakni Dirjen Bimas Islam tentang relasi keluarga. “Lalu muncullah program bersama dengan nama GKMNU (Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama),” terang Mashari.
Lebih lanjut Mashari menjelaskan kegiatan GKMNU tersebut diambilkan dari dana PNBP NR (Penghasilan Negara Bukan Pajak Nikah Rujuk). “Ini masalah karena dana dari PNBP NR ini masih banyak minus di sana sini,” tegasnya. Namun pria asal Kota Soto ini berstatemen yang penting kegiatan berjalan dulu karena ini merupakan mandatori Menteri Agama,” ungkapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Ketua PCNU Kabupaten Tuban KH. Damanhuri berjanji akan mensupport penuh kegiatan bersama ini. “Jika ada kesulitan Kemenag sampaikan saja, kami akan berupaya secara maksimal biar kegiatan tetap berjalan dengan baik,” tuturnya.
Ia berharap bagaimana program GKMNU bisa berjalan dengan baik dengan kondisi yang ada. “PCNU siap mengawal, kami berkomitmen dari warga kembali ke warga,” timpalnya. Program ini merupakan gerakan pengabdian NU untuk masyarakat lapis paling bawah di tingkat ranting atau desa. Keluarga Maslahah adalah konsep untuk menyebut keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat kepada ajaran agama di lingkungan NU.
Dalam kesempatan tersebut pria jebolan SMA Negeri 1 Tuban ini juga menginformasikan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penataan data base untuk organisasi NU dan menyiapkan PCNU Award.
Sementara itu, Wahid Ali sebagai Ketua GKMNU Kabupaten Tuban menjelaskan kedudukan Ansor sebagai Banom NU sebagai Ketua GKMNU. “Biar perintah ini tegak lurus, karena Menteri Agama adalah juga sebagai Ketua Ansor juga sebagai Ketua Satgas Nasional GKMNU,” paparnya.
GKMNU ini memiliki misi mewujudkan kemaslahatan keluarga Indonesia khususnya keluarga NU dengan khidmah yang solid dan terintegrasi. (lai)
Editor: Laidia Maryati




