Kab.Tuban(GaraZawa)–Kementerian Agama Kabupaten Tuban melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf melaksanakan Pembinaan Lembaga Amil Zakat sekaligus Rapat Koordinasi Kampung Zakat di desa Jatimulyo Kecamatan Plumpang, Kamis (23/11/2023) untuk memperkuat sinergi di bidang Zakat.

Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Tuban Mashari menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan sinergi antara ketiganya dalam rangka memperkuat tata kelola dan regulasi.
“Kegiatan ini bersumber dari Dipa Kementerian Agama,” kata ia.

Menurut Mashari Kampung Zakat merupakan program pemberdayaan bagi desa-desa kurang mampu atau daerah 3 T (Terdepan, Terpencil dan Terisolasi) yang mendapatkan pembinaan, fasilitas, dan bantuan finasial dengan dana berbasis zakat, infak, dan sedekah. “Kampung zakat menjadi bagian integral dari paket Program Percontohan Bimas Islam (Proper BI) yang dijalankan oleh Kemenag sejak tahun 2018,” ujarnya.

Adapun Kampung Zakat digulirkan sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengangkat ekonomi umat di berbagai daerah. “Alhamdulillah di kabupaten Tuban sudah ada kampung zakat sejak 3 tahun lalu, bersama BAZNAS semoga bisa lebih bersinergi untuk lebih bisa mendorong untuk tumbuh kembang kampung zakat lainnya,” timpalnya.

Untuk mengoptimalkan pemberdayaan tersebut harus ada keteladanan dari para pengurus LAZ dan tokoh masyarakat setempat. “Bagaimana kita bisa menjadi uswah yang baik untuk memotivasi mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu menjadi lebih berdaya,” imbuhnya.

Ketua Baznas Kabupaten Tuban Agus Suryanto menjelaskan pentingnya sinergi antara Kemenag , BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat.
“Tanpa dukungan dari semua pihak termasuk Kepala Desa dan tokoh masyarakat mustahil bisa berkolaborasi dengan baik, mari kita bersama bersinergi, berkomitmen dan fokus untuk tujuan yang sama,” ucapnya.

Ia berharap kampung zakat di desa Jatimulyo menjadi windowsnya kabupaten Tuban. Pria paruh baya ini juga menyebutkan beberapa program BAZNAS Kabupaten Tuban. Selain program kampung zakat juga ada kampung taqwa, kampung peduli, kampung sehat, kampung cerdas dan kampung berdaya.

Agus juga menambahkan Kabupaten Tuban terkenal dengan icon gerobak pedagang kaki lima. “Sudah ada 250 unit yang dibagikan bersama modalnya, saat ini sedang proses 200 gerobak untuk didistribusikan lagi,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu oleh Kepala Desa setempat Hartoyo. Tampak para peserta yang terdiri dari Lembaga Amil Zakat bersemangat dan melontarkan beberapa pertanyaan. Sebagai informasi di Kabupaten Tuban ada 5 Lembaga Amil Zakat, Lazisnu, Lazismu, Nurul Hayat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) dan Yatim Mandiri. (lai)

Editor: Laidia Maryati