Hal itu disampaikan Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Imam Syafi’i saat menjadi Pembina Apel Senin (6/11/2023) dihalaman Kemenag yang diikuti oleh seluruh ASN induk.
“Pada bulan Oktober kemarin seksi PAIS telah melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dengan pembayaran PPG, dengan adanya monev bisa diketahui keadaan sekolah yang ada di pelosok dan keberadaan muridnya yang minim,” ujar Imam.
Selain itu diketahui juga tantangan Guru Pendidikan Agama Islam saat ini sangat berat khususnya terkait dengan era disrupsi yakni pergeseran yang sangat cepat.
“Beberapa waktu lalu kami melakukan
sharing dengan Kepala Sekolah dan juga GPAI (Guru Pendidikan Agama Islam) bahwasanya sekarang GPAI mempunyai tantangan berat, lebih berat daripada guru madarasah,” lanjutnya.
Saat ini bisa dilihat yang tengah ramai di medsos banyak yang memberitakan adanya guru yang mengingatkan siswanya untuk sholat dituntut di pengadilan senilai 50 juta, padahal itu mengingatkan kewajibannya.
“Itulah dinamika kehidupan sekarang, kadang wali murid tidak bisa membedakan mana HAM dan mana itu kewajiban sebagai manusia itu sendiri, sehingga guru-guru trauma untuk melakukan inovasi pembelajaran,” tukasnya.
Untuk itu ia mengajak ASN Kemenag Tuban untuk menyemangati dan memberikan dukungan para guru PAI. “Selain itu kita mendorong pihak sekolah untuk mengadakan parenting baik untuk siswa maupun orang tua,” imbuhnya.
Ia melanjutkan saat ini siswa lebih condong berani/kasar kepada gurunya, jarang ada siswa bisa berbahasa Jawa yang baik dengan gurunya. “Mari bersama kita berikan siswa itu uswah bukan hanya sekedar dakwah, kita berikan contoh guru dengan guru berbahasa Jawa yang baik didepan muridnya, Kepala Sekolah dengan guru juga begitu, maka otomatis siswa/anak anak akan meniru gurunya dalam berbahasa dengan yang lainnya,” timpalnya.
Selanjutnya ia menginformasikan jika tidak ada aral,
bulan ini seksi PAIS akan mengadakan Bimtek PPKB bagi guru PAI TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Kebetulan nanti siang bagi Pengawas Sekolah dimohon mengikuti penjelasan terkait persiapan PPKB walaupun secara daring,” pungkasnya. (D2E/Lai)
Editor: Laidia Maryati

Kemenag Tuban

