Panen & Tanam Komoditas Padi oleh Gubernur Jawa Timur, di kecamatan Rengel, Rabu (1/11/2023) Kepala KUA setempat, bertugas memimpin doa. Dalam kesempatan tersebut Gubernur di dampingi Bupati Tuban Mas Lindra bersama jajaran Forkopimda dan beberapa Kepala Dinas dan pejabat.
Sebelum dimulai panen padi, kegiatan didahului dengan pembacaan doa yang dipimpin Kepala KUA Rengel Kasdikin.
Dalam doanya, Kasdikin memohon agar Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa memberikan kemudahan kepada para petani untuk memilih bibit yang baik, dapat mengolah tanah dengan baik, merawat dan memberi pupuk dengan baik, sehingga padi tumbuh subur, sehat, jauh dari gangguan hama, dan mendapat hasil panen yang melimpah juga berkah. Selain itu juga mengharap agar proses ini menjadi awal untuk kemajuan, kesejahteraan dan keunggulan petani dimasa mendatang. Juga menjadi Jatim bangkit dan terus melaju. Doa ini diamini oleh seluruh peserta kegiatan, terutama para petani yang tergabung dalam kelompok tani juga masyarakat yang hadir, serta camat seluruh kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Eko Yulianto menyampaikan Tuban adalah salah satu kabupaten yang melakukan swasembada pagan. Ia berharap semoga tetap melakukan swasembada sehingga mampu menyumbangkan ketahanan pangan di kabupaten lain.
Begitu juga Bupati muda Aditya Halindra Faridzky atau mas Lindra begitu biasa disapa menyampaikan ia bangga dengan seluruh masyarakat terutama para kelompok tani Desa Karangtinoto yang mampu mengimplementasikan konsep inovasi dan kolaborasi, sehingga mampu meningkatkan hasil yang luar biasa. “Semoga bisa ditularkan kedesa lain,” harapnya.
Disamping itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Gapoktan dari desa lain di seluruh Jawa Timur harus dikirim ke Rengel agar belajar ke Gapoktan Rengel ini yang mampu mengoba cara luar biasa. “Tidak banyak menggunakan pupuk kimia, tapi mampu meningkatkan hasil produksi yang luar biasa,” kata orang nomor satu di Jawa Timur ini. Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan hasil pertanian lokal. (Ksdkn)
Editor: Laidia Maryati


