Seleksi Tilawatil Qur’an dan Al-Hadits atau STQH Nasional ke-XXVII resmi dibuka oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin semalam di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kota Jambi didampingi Menteri Agama dan pejabat tinggi lainnya, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia tak ketinggalan Kakanwil dari Jawa Timur Husnul Maram beserta ibu yang membawa rombongan Kakankemenag se-Jawa Timur beserta Ketua DWP, Kasi Bimas Islam dan Kafilah dari Jawa Timur pastinya.
Menariknya dalam rombongan kafilah dari Jawa Timur tersebut dua diantaranya dari Kabupaten Tuban. “Mereka adalah ananda Qonita Auliya Maulida bidang Bahasa Arab Putri dan
Zumrotus Sholihatin Nurjannah bidang Hadits 100 Putri,” terang Mashari, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban usai acara, Selasa (31/10/2023).
Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Moh. Qosim dihubungi secara terpisah berharap utusan dari Kabupaten Tuban bisa berkompetisi memperjuangkan Jawa Timur dan membawa nama baik Kabupaten Tuban. “Tentu kami berharap kedua peserta dari Kabupaten Tuban tersebut bisa berkompetisi dengan baik, dilancarkan semuanya dan dijaga kesehatannya untuk membawa nama baik Kabupaten Tuban dan Jawa Timur khususnya,” harapnya.
STQH Nasional 2023 adalah ajang kompetisi baca, hafal, dan tafsir Al-Qur’an dan Hadits antar provinsi se-Indonesia yang berlangsung selama sembilan hari, mulai dari 27 Oktober sampai 5 November 2023. Selain itu juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi penghafal, pengamal, dan penyebar Al-Qur’an dan Hadits di Indonesia.
Perlombaan STQH Nasional dimulai hari ini Selasa, 31 Oktober 2023, pukul 08.00 WIB dan berakhir pada hari Minggu, 5 November 2023. Ada beberapa kategori perlombaan yang akan dipertandingkan, yaitu pertama Seni Baca Al-Qur’an meliputi cabang tilawah putra dan putri, tartil putra dan putri, dan qira’at sab’ah putra dan putri.
Kedua, Tafsir Al-Qur’an meliputi cabang tafsir bahasa Indonesia putra dan putri, tafsir bahasa Arab putra dan putri, dan tafsir bahasa Inggris putra dan putri. Ketiga, Hadits meliputi cabang hadits bahasa Indonesia putra dan putri, hadits bahasa Arab putra dan putri, dan hadits bahasa Inggris putra dan putri. Keempat Hafalan Al-Qur’an meliputi cabang hafalan 1 juz putra dan putri, hafalan 5 juz putra dan putri, hafalan 10 juz putra dan putri, hafalan 20 juz putra dan putri, hafalan 30 juz putra dan putri, dan hafalan mutqin (30 juz dengan qira’at sab’ah) putra dan putri. (lai)
Editor: Laidia Maryati




