Keluarga Besar Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Tuban memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Hasyim Asy’ari Komplek Yayasan Bahrul Huda, Kamis (12/10/2023).
Dalam sambutannya Kakankemenag Tuban Ahmad Munir menyampaikan kepada semua yang hadir untuk selalu meneladani sikap Rasulullah SAW. “Dengan meneladani Rasulullah diharapkan generasi sekarang ini akan menjadi generasi yang selalu menjaga iman dan taqwa,” ujarnya.
Selain itu juga sebagai teladan bagi umat nabi dan rasul ada sifat wajib yang dimiliki oleh mereka untuk menjaga dari sifat buruk dan perbuatan dosa.
Pria asal Kota Ledre ini juga mengingatkan
tamu undangan, sebagai ASN Penyuluh Agama harus merubah mainset. “Terapkan lima budaya kerja, jangan jadi orang munafik antara lidah dan ucapan tidak sama dan senantiasa memberikan pembinaan agama dengan cara yang baik,” paparnya.
Lima budaya kerja tersebut adalah integritas artinya ada keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Profesionalitas artinya bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Kemudian inovasi, artinya menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. “Selanjutnya tanggung jawab artinya bekerja secara tuntas dan konsekuen serta yang terakhir keteladanan artinyamenjadi contoh yang baik bagi orang lain,” imbuhnya.
Menurutnya pimpinan harus mau mengingatkan anak buahnya. “Jaga kebersamaan dan
saling mengingatkan serta pahami regulasi yang ada,” sambungnya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban Mashari mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Bahrul Huda yang sudah menyediakan tempat untuk berlangsungnya acara. Ia menjelaskan kegiatan ini dihadiri Kasubag TU, jajaran Kasi, Kepala KUA, pejabat Fungsional Perencana, Pranata Humas, Bendahara dan seluruh Penyuluh Agama Islam baik fungsional ataupun honorer.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan santunan kepada yatim dan dhuafa sekitar lokasi serta penyerahan sertifikat halal kepada Kepala KUA. “Untuk mauidloh di sampaikan Ustadz Abd. Mu’iz Penyuluh Agama Honorer Kecamatan Senori,” pungkasnya. (Lai)
Editor: Laidia Maryati


