Songsong Indonesia Emas 2045, Kankemenag Tuban: Guru adalah Agen Perubahan

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Ahmad Munir mengajak para guru yang tergabung dalam wadah MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Indonesia dan Ekonomi KKMA Tuban 2 untuk menyiapkan siswanya sebagai generasi emas pada 2045. Hal tersebut dikatakan dalam kegiatan Pembukaan Program Pengembangan Profesi Berkelanjutan (PKB) Senin (18/9/2023).

“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam membangun generasi emas 2045 karena guru adalah agen perubahan yang akan mempengaruhi pandangan, nilai, dan sikap siswa terhadap dunia,” ujar Munir. Para guru dapat mempersiapkan siswa dengan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

Didepan dua kelompok MGMP yakni Bahasa Indonesia dan Ekonomi, Munir berpesan untuk menerapkan 3 hal yang wajib diberikan kepada murid.
“Bekali anak anak dengan karakter moral (ketaqwaan) dan kinerja (kepintaran), yang kedua tanamkan pada siswa agar memiliki jiwa kompetensi, dapat berpikir kritis, dinamis, dan kolaboratif,” imbuhnya.

Selain kedua hal diatas Munir juga menambahkan dalam sambutannya guru juga harus membekali siswa dengan empat literasi, yakni literasi budaya, bahasa, ekonomi, dan teknologi.
“Jangan sampai di tahun 2045 mendatang siswa kita hanya menjadi sampah, terbukti sekarang tenaga manusia sudah di gantikan dengan robot,” sambungnya didampingi Wakil Kepala MAN 2 dan Fasilitator Provinsi asal Kabupaten Ngawi Suwarno.

Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum menjelaskan kegiatan ini didanai oleh Word Bank. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan pada Kementerian Agama. “Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai dengan pelaksanaan proyek pada awal tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024,” jelasnya.

Masih menurut Umi, proyek ini terdiri atas empat komponen proyek yang berpotensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kemenag. “Pertama penerapan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis
elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk madrasah, penerapan sistem penilaian hasil belajar seluruh peserta didik kelas 4 MI secara nasional, kebijakan dan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah dan penguatan sistem untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” paparnya.

Sementara itu Gunawan Wibisono Waka Humas MAN 2 Tuban mewakili Kepala MAN 2 yang saat ini sedang mengikuti diklat di Surabaya mohon maaf mengadakan kegiatan di aula yang sederhana. “Jika dalam penyambutan ada kurang kami mohon maaf semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat untuk kita,” pungkasnya. (Lai/AN)

Editor: Laidia Maryati

Songsong Indonesia Emas 2045, Kankemenag Tuban: Guru adalah Agen Perubahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *