Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah Tuban 03 menggelar giat Pembukaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah dan MGMP KKMTs Tuban 3 Wilayah Bangilan, Senori, Singgahan & Parengan di lingkup Pondok Pesantren Assalam Bangilan tepatnya di Aula MTs setempat, Senin (18/9/2023) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban.

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Munir selaku Kepala Kantor Kementerian Agama berpesan sesama pendidik harus hidup rukun saling menghormati. Hal tersebut untuk mengajarkan kepada siswa untuk menerapkan hidup bermoderasi, khususnya moderasi beragama.

Mengapa Moderasi Beragama penting?
“Kita menyadari bahwa perbedaan adalah sunnatullah, keanekaragaman adalah fitrah bangsa, Pancasila adalah cermin nilai asli masyarakat dan Bangsa Indonesia adalah beragama,” terangnya.
“Mengajarkan agama yang ramah, toleran dan menghargai keberagaman,” imbuh pria melek IT ini.

Ia melanjutkan ada sembilan kata kunci moderasi beragama; toleransi, komitmen kebangsaan, anti kekerasan, menghargai tradisi, kemaslahatan, adil (gender), keseimbangan, kemanusiaan dan kemajemukan.

Masih menurut Munir, mengapa kita harus menjaga toleransi antar warga masyarakat?
“Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan,” bebernya dengan penuh semangat.

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Tuban didampingi Pengawas Madrasah Moh. Imron, M. Abd. Aziz, Muntaha, Sadiq (Pengawas RA), Ketua Yayasan Assalam KH. Ahmad Yunan Jauhar, Ketua KKMTs Tuban 3, Kepala Mts Assalam M.Nur Ghozi, dan Fasilitator Daerah (Fasda) Siti Kaspiatun (Kepala Mts SA Miftahul Hikmah Parengan) dan Zainul Aris (Guru MTs Islamiyah Mulyoagung Singgahan).

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban Umi Kulsum menjelaskan program pengembangan keprofesian berkelanjutan ini diantaranya untuk peningkatan keprofesian guru, dapat dilakukan dengan program PKB
melalui KKGMI, MGMP dan MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling).

“Kemudian sebagai upaya peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan
madrasah.
“Untuk guru didasarkan hasil PKG, AKG, hasil Evaluasi diri guru, dan hasil
prestasi belajar siswa sedang untuk Kepala Madrasah didasarkan atas hasil PKKM dan Asesmen Kompetensi Kepala Madrasah (AKK) sedang untuk Pengawas Madrasah didasarkan hasil Kinerja Pengawas Madarsah,” paparnya.

Sementara itu Ketua KKMTs Tuban 3 Bajuri, menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh 92 orang guru MGMP Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Pihaknya sangat berharap dengan kegiatan ini semua guru di wilayah kecamatan Bangilan, Senori, Singgahan & Parengan bertambah wawasannya dan bisa mengimplementasikan di lembaga masing-masing. (lai)

Pembukaan PPKB bagi Kelompok Kerja Kepala Madrasah & MGMP di Ponpes Assalam Bangilan

Editor: Laidia Maryati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *