Pengurus cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Tuban bersinergi dengan Kementerian Agama yang dikemas dalam giat pengajian rutin dalam rangka menyambut Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 H di Aula Muslimat NU, Jumat (15/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir sebagai penceramah menyampaikan beberapa hal. Pertama mengingatkan tentang situs-situs tempat bersejarah seputar haji. Kemudian yang kedua menyinggung tentang Kiat Menjadi Istri Shalihah dalam Islam.
“Memiliki istri shalihah menjadi dambaan semua lelaki, semua ibu juga pastinya ingin menjadi seorang istri shalihah bagi suami tercinta,” ujarnya.

Istri shalihah kerap kali dikaitkan dengan salah satu kunci untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.
Sakinah memiliki arti tenang atau tentram, mawadah memiliki arti cinta, dan warahmah memiliki arti kasih sayang.
“Jadi, dengan menjadi istri yang shalihah, rumah tangga diharapkan akan selalu tentram dan penuh cinta serta kasih sayang,” lanjutnya.

Lantas seperti apa ciri-ciri istri shalihah dan bagaimana cara menjadi sosok istri idaman bagi suami?
Dalam Islam, istilah shalihah dimaknai dengan seorang wanita muslim yang taat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah dan syariat Islam dalam kesehariannya.
“Secara garis besar, istri shalihah merupakan seorang istri yang tak hanya taat untuk menjalankan ibadah sebagai umat muslim, tapi juga taat kepada suami,” imbuhnya.

Tampak para jemaah yang terdiri dari ratusan anggota Ikatan Hajjah Muslimat NU menyimak apa yang disampaikan Kepala Kemenag dengan seksama. Ketua PC. Muslimat NU Kabupaten Tuban, Siti Syarofah mengaku senang atas kesediaan Kakankemenag Tuban sebagai penceramah. “Semoga kedepan ada kesempatan lagi untuk mengisi acara PC. Muslimat NU sebagai bentuk sinergitas dengan Kemenag,” paparnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dibagikan bingkisan untuk 60 anak yatim binaan LKSA Darul Aitam Muslimat NU.(lai)

Editor: Laidia Maryati

Sinergi Kemenag Tuban dengan PC. Muslimat NU