Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram, membuka giat Teknis Penyelesaian Dumas dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) Fungsi Pendidikan dan Fungsi Agama pada Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, di Aria Centra Hotel Surabaya. Acara ini dihadiri seluruh Kakankemenag, Kasubag TU dan Pranata/Pelaksana Humas se-Jawa Timur termasuk dari Kabupaten Tuban.

Maram berpesan ASN Kemenag Jatim harus betul-betul menjaga dan menjadi contoh dari ASN lainnya. “Semua ASN mohon berhati-hati menghadapi tahun politik, apa yang sudah diperintahkan Gus Men, di akhir pemerintahan Presiden Jokowi harus kita tunjukkan ketuntasan 7 program Kementerian Agama,” paparnya.

Diantara 7 program Kementerian Agama tersebut salah satunya adalah penguatan moderasi beragama. Menurut pria kalem ini, orang dikatakan moderat jika sudah memenuhi 4 hal, memiliki komitmen kebangsaan, anti kekerasan, toleransi dan adaptif dengan budaya setempat.
“Jangan pernah bosan mensosialisasikannya,” pesannya.

Pria yang akrab di sapa Mas Maram ini menambahkan memasuki tahun politik ini, ASN cukup bekerja keras, jangan membuat keruh dengan ikut-ikutan kegiatan partai. “Cukup kawal program Kementerian Agama dengan baik dan kerja keras lagi untuk meningkatkan kinerja di semua bidang,” lanjutnya.

Masih menurut Maram, pihaknya turut serta mengundang Pranata Humas supaya ikut memviralkan kegiatan ini. “Bukan hanya kegiatan ini, karena Kemenag banyak sekali kegiatannya, dan terus pertahankan prestasi Kementerian Agama yang baru saja mendapatkan penghargaan sebagai
Kementerian paling harmonis,” sambungnya.

Selanjutnya penyampaian TLHP pada Kankemenag dan madrasah oleh Kabag TU Santoso, sekaligus penyerahan izin operasional madrasah dan hasil pemeriksaan BPK-RI.

Ketua Panitia, Ahmad Chandra selaku Ketua Tim KUB dan TLHP Kanwil Kemenag Jatim menjelaskan acara dilaksanakan selama dua hari, 30-31/8/2023, dengan materi Mekanisme Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) dan Pengaduan Masyarakat oleh
M. M.Balya Hulaimy, Auditor Muda/Tim Pengolahan Hasil Pengawasan Eksternal Inspektorat Jenderal Kemenag RI.

“Kemudian penyampaian materi Standar Operasional Prosedur Keprotokolan oleh Pranata Humas Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur saudara Deddy Hariyono,” tuturnya.

Acara ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Ahmad Munir selaku Ketua Paguyuban Kepala Kantor Kemenag Jatim.
Menyampaikan pesan Kakanwil, Munir mengajak semua yang hadir untuk menyelesaikan Dumas dan TLHP. “Kasubag segera membentuk tim untuk menyelesaikan masalah sehingga tidak ada tagihan dari pusat.

Mengenai keprotokolan, lanjut Munir, humas harus di support oleh pimpinan dan Kasubag TU. “Pimpinan, Kasubag TU dan Humas adalah penentu kewibawaan dan diakuinya keberadaan Kementerian Agama di kabupaten/kota, kalau kantor hidup Kemenag bisa di perhitungkan,” supportnya di sambut tepuk riuh yang hadir. Pria tegas ini melanjutkan ketika humas ingin memposisikan dirinya lebih baik untuk Kementerian Agama, tapi mana mungkin kalau tidak di support oleh pimpinan dan Kasubag TU,” pungkasnya. (Lai)

Editor: Laidia Maryati

Kakanwil Kemenag Jatim didampingi Kabag TU dan Ketua Tim TLHP dan KUB
Kakankemenag Tuban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *