Forum Komunikasi Guru PNS DPK (Pegawai Diperbantukan) menggelar acara Reorganisasi dan Pembinaan Forum Komunikasi Guru PNS DPK Kemenag oleh Kepala Kantor di Mangrove Center Jenu, Rabu (9/8/2023) yang dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas, Pranata Humas dan seluruh guru DPK.
Ahmad Munir, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menyampaikan
setiap guru harus menerapkan empat S.
“S yang pertama Syukuri sebagai ASN, kedua sehat untuk performa yang menyakinkan, ketiga semangat memberikan support pada anak dan memahami psikologi anak, dan yang terakhir sukses,” ujarnya.
Selain empat hal diatas harus dibarengi dengan kinerja yang baik dengan menerapkan lima budaya kerja.
“Guru DPK harus memiliki integritas yang tinggi, ucapan dan perbuatan sama, kemufian profesional, guru adalah pendidik profesional, kalau madrasah baik insyaallah Kemenag baik, Madrasah baik kalau gurunya juga baik, kemudian profesional menguasai metode dan penguasaan dalam kelas. Untuk menguasai kelas harus punya wibawa,” ulasnya.
Berikutnya guru harus melakukan inovasi, kemdian tanggung jawab, ada atau tidak ada pimpinan tetap melaksanakan tugas. “Yang terakhir guru sebagai tauladan atau uswatun hasanah, semua itu jangan hanya diterapkan di madrasah tapi diterapkan juga di masyarakat,” imbuhnya.
Masih menurut Munir, karena guru DPK itu guru negeri yang ditempatkan di madrasah swasta, pasti berbeda keadaannya dengan yang di satker negeri, karena lembaga swasta itu bukan milik Kementerian Agama.
Guru DPK juga membawa misi, misi Kemenag dan misi lembaga. “Harus bisa memberikan warna, bisa menjadi figur terbaik Kementerian Agama, selain itu guru DPK harus baik-baik dengan Ketua Yayasan, jika tidak baik bisa dipulangkan,” sambutnya disambut ketawa seluruh undangan.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kakankemenag Tuban yang selalu mensupport Seksi Pendidikan Madrasah untuk kemajuan madrasah. “Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Forum DPK atas program-programnya, namun jangan cepat puas setelah ini harus membuat inovasi baru,” ujarnya.
Ia berharap dukungan dari semua guru DPK. Guru DPK harus bisa mensupport Kepala Madrasah yang ditempati. “Termasuk dalam IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), jangan ada guru yang dikembalikan karena kinerjanya kurang baik dan terapkan madrasah ramah anak di lembaga masing-masing,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan laporan kerja dari Ketua Forum DPK lama Muawanah kepada Ketua Forum DPK terpilih yang baru.
Muawanah memohon maaf jika dalam memimpin sekitar 2,5 tahun kurang maksimal. “Mohon maaf karena masih ada program yang belum selesai mohon dilanjutkan di era pengurus baru,” ulasnya. Muawanah saat ini promosi menjadi Pengawas Madrasah sehingga harus di reorganisasi.
Sebagai informasi dari kepengurusan Forum Guru PNS DPK sebagai Ketua terpilih
Abdul Hakam, Wakil Ketua Siti Kaspiatun, Sekretaris Aslih Ghazali, Wakil Sekretaris Husni, Bendahara Musrini dan Wakil Bendahara Septe Dadang Gitarto. (lai)
Editor: Laidia Maryati





