Kab Tuban (Humas)Sejumlah 55 siswa madrasah dan sekolah umum kabupaten Tuban mengikuti giat KSM (Kompetisi Sains Madrasah) tingkat Jawa Timur.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir berharap semua peserta dari Kabupaten Tuban bisa bersaing dan mewarnai ditingkat nasional. “Siapa yang bersungguh-sungguh akan menuai hasilnya,” ujarnya saat memantau secara langsung pelaksanaan KSM di titik lokasi MTsN 1 Tuban, Minggu (6/8/2023).
Pria asal Kota Ledre ini menambahkan,
untuk menang ke jenjang yang lebih tinggi harus ada planning dan budgeting yang matang. “Peran guru pendamping sangat dibutuhkan untuk memicu siswa, apalagi sejak tahun 2018 KSM sudah mengkolaborasikan ilmu pengetahuan dengan ilmu agama,” ujarnya.
Pria tegas ini juga mengapresiasi kerja keras dan kekompakan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) baik dari KKMI, KKMTs dan KKMA. “Dibawah komando Seksi Pendidikan Madrasah alhamdulillah KKM kompak mendukung dan mensupport pelaksanaan acara ini, dan dengan adanya peserta dari sekolah umum selain madrasah menunjukkan KSM yang diinisiasi oleh Kemenag juga diminati oleh siswa sekolah umum,” imbuhnya. Tampak semua Kepala MAN 1 dan 2, Kepala MTsN 1, 2 dan 3 serta Kepala MIN 1 dan 2 hadir dititik lokasi bersama para pendamping.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum menjelaskan Kabupaten Tuban ada dua titik lokasi yakni MAN 1 dan MTsN 1 Tuban. “Pelaksanaan KSM MA dilaksanakan Sabtu (5/8) di titik lokasi MAN 1 Tuban dan diikuti oleh 30 siswa baik dari madrasah maupun sekolah umum,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan KSM MA tingkat provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh siswa pemenang KSM tingkat kabupaten juara 1-5 dengan 6 mata pelajaran yakni matematika, biologi, fisika, kimia, ekonomi dan geografi terintegrasi.
“Sedangkan dititik lokasi MTsN 1 Tuban diikuti oleh pemenang KSM MTs sebanyak 15 peserta dengan mata pelajaran matematika, IPA dan IPS terintegrasi serta MI diikuti sebanyak 10 siswa dengan mata pelajaran Matematika dan IPA terintegrasi,” pungkasnya. (lai)
Editor: Laidia Maryati