Ratusan Jemaah Haji kloter 18 dan 19 asal Kabupaten Tuban malam ini, Rabu (12/07/2023) pukul 18.12 tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Para Jemaah Haji tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram, Plh Kabid. PHU, PPIH Embarkasi Surabaya dan Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban serta Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Para jemaah haji itu landing di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 16.34 WIB.
Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram mengucapkan selamat datang kepada seluruh jemaah.
“Selamat datang kepada para jemaah haji, semoga sepulang haji sehat wal afiat, doanya dikabulkan oleh Allah, keberkahan selalu hadir kepada keluarga dan menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Mas Maram ini mengajak jemaah untuk mendoakan jemaah haji yang sudah meninggal dunia. “Insya Allah semua husnul khotimah, segala hilafnya dimaafkan oleh Allah dan sudah menjadi haji yang mabrur,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan kabar gembira bagi jemaah, yang semestinya mendapatkan 5 liter air zam-zam kini mendapatkan 10 liter air zam-zam tapi pendistribusian menyusul. “Atas upaya Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas ada penambahan 5 liter lagi sehingga total mendapatkan 10 liter air zam-zam, diterimakan 5 liter dulu, 5 liter lainnya kemudian akan dikirim di lain hari,” imbuhnya.
Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir yang saat ini sedang bertugas sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18 menginformasikan total ada 14 jemaah yang sudah terdata yang meninggal dunia.
“13 jemaah haji meninggal dunia di tanah suci Makkah dan Madinah, kemudian satu jemaah haji yang sakit meninggal di rumah setelah dirawat di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Data para Jemaah Haji tersebut adalah:
- Dimyati Mardin Khusnan, kloter 24, alamat Desa Leran Senori – Tuban, wafat di madinah, sebelum haji.
- Ahmad Ibnu Sholah bin KH. Mahmud dari Tanggir Singgahan Tuban kloter 18, wafat di Makkah sebelum haji.
- Abdullah Sidik bin Syamsuri, Widang – Tuban, kloter 18, wafat di Makkah sebelum haji.
- Suparman bin Empeng (64 th) asal Dusun Kemoro RT 01 RW 01 Mergoasri Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban, kloter 18, wafat di Makkah sebelum haji.
- Suparti binti Urip Tirto (80 tahun) asal desa Sidomulyo kecamatan Jatirogo
Jatirogo, kloter 18, wafat di Makkah setelah haji. - Sulasmi binti Astro Djari (71 tahun) dari desa Sawahan kecamatan Rengel, kloter 18, wafat di Makkah setelah haji.
- Saijan dari Widengan Semanding, kloter 19 wafat di Makkah, sudah haji.
- Sitin Rono Djijat
Alamat Desa Kaligede Kecamatan Senori
7 Juli 2023 di RS. An Nur Makkah. - Sulastri Lamidjo Karsiman 68 tahun,
Kloter 19 rombongan 4 alamat Bejagung Semanding Tuban
Sesak nafas, di KKHI, Di makamkan di Sorayya - Rasdi Sarto Puro
Usia 67 tahun,
Kloter 24 rombongan 4 usia 67 tahun
Alamat Kedungmakam Jatirogo Tuban karena
Diare Kronis
Wafat di RS. AL Zahir Makkah di makamkan di Sorayya - Rusmiyati binti Sri Sosro Darmo usia 85 tahun alamat Klakeh Bangilan Tuban. Karena serangan jantung di rawat di RS. King Faisal pemakaman di Sorayya
- Ladi Bin Sadiran Sadimin usia 58 tahun dari Kumpulrejo Parengan Tuban pada
11 Juli 2023 pukul 23.10 WAS di RS. King Faisal karena hipertensi dan jantung
di pemakaman Sorayya. - Darniti Jemaah Calon Haji yang sakit stroke di asrama haji jelang keberangkatan ke Makkah, atas permohonan keluarga dibawa pulang dan meninggal di rumahnya tanggal 7 Juli 2023.
- Siti Ananingsih, S.Pd binti Abdur Rachman (69 tahun) Jemaah Haji Kloter 18 SUB asal desa Sambonggede Merakurak di RS. King Faisal Makkah, Selasa (11/7/2023) pukul 11.00 WAS karena serangan jantung.
Setelah diterima dan diserahkan kepada Plh. Kakankemenag Tuban, Moh. Qosim, Jemaah Haji Kabupaten Tuban mengambil paspor dan air zam-zam. “Setelah pengambilan air zam-zam jemaah haji masuk ke bus masing-masing, untuk koper sudah menjadi tanggung jawab panitia kabupaten,” kata Qosim.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin, jika tidak ada halangan kloter 18 akan tiba di tempat penjemputan Jemaah Haji (Kompi Senapan C 521, jalan Sunan Kalijaga Tuban pukul 23.00 WIB sebanyak 10 bis.
“Sedangkan untuk kloter 19 sampai di Asrama Haji pukul 20.00 WIB dan diperkirakan sampai Tuban pukul 24.00 WIB, sebanyak 10 bis,” lanjutnya.
Ashabul Yamin menerangkan sejumlah mekanisme penjemputan juga telah disiapkan guna mengantisipasi kepadatan para keluarga jemaah haji yang datang untuk menjemput anggota keluarganya yang sudah pulang dari Tanah Suci. Ia juga menginformasikan ada dua jemaah haji kloter 19 yang masih tinggal di Arab Saudi karena sakit. ” Keduanya posisi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atas nama Samsriah dari Palang dan Mujiono dari Kelurahan Perbon Kecamatan Tuban. (lai)
Editor: Laidia Maryati



