Kloter 18 dan 19 SUB asal Kabupaten Tuban melakukan penimbangan koper hari ini, Senin (10/7/2023). Hal tersebut disampaikan oleh Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir yang saat ini sedang bertugas sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18. Dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan bagasi, dilanjutkan pemeriksaan melalui x-ray.
“Alhamdulillah penimbangan koper sudah selesai, dan kami sudah mengingatkan juga agar jemaah haji tidak coba-coba memasukkan air zamzam ke dalam koper,” ujarnya. Sebab, koper tersebut akan diperiksa dan dibongkar pihak maskapai untuk dikeluarkan air zamzamnya, karena itu sudah menjadi ketentuan penerbangan.
Ketua Kloter 18 SUB, Imam Syafi’i menambahkan proses penimbangan koper sebanyak 452 koper dilakukan di hotel Danat Adh Dhiyafah (512). “Rata rata berat koper jemaah sekitar 22-25 kg,” jelasnya.
Sementara itu, Pembimbing kloter 19, Mustlah mengatakan untuk kloter 19 SUB sudah melaksanakan penimbangan koper pagi hari. Sejak pukul 06.00 WAS semua jemaah haji sudah menyiapkan koper besar dengan identitas dobel (baju koper & koper) dan sudah dipastikan tidak memasukkan air zamzam, benda cair melebihi 100 ml dan barang elektronik serta benda berharga (uang, emas dll)
“Kemudian pukul 07.30 WAS semua koper besar diturunkan ke lobby hotel berurutan dan pukul 08.00 WAS semua koper besar ditimbang dan dibawa ke bandara King Abdul Aziz,” pungkasnya. (Lai)
Editor: Laidia Maryati