Libur Catering, Bagaimana Makan Jemaah Haji?

Jauh hari sebelumnya pemerintah sudah mengumumkan tanggal 7, 14 dan 15 Dzulhijjah 1444 H Catering Jemaah Haji Libur karena kondisi di Makkah yang sangat padat hingga tidak memungkinkan proses pendistribusian katering. Hal ini diungkapkan oleh Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir yang juga sebagai Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18 SUB asal Kabupaten Tuban.

“Kebutuhan makan selama tiga hari itu diserahkan kepada masing-masing rombongan atau boleh beli sendiri, kami anjurkan untuk dikoordinasikan bersama agar teratur, tertib, dan terjaga makanannya,” ujarnya, Minggu (2/7/2023)

Pasca Armina Munir juga menyarankan para jemaah tidak memaksakan diri rutin beribadah salat fardhu di Masjidil Haram mengingat kondisi bis Sholawat yang belum beroperasi. “Pulihkan stamina dulu, kalau memungkinkan boleh secara mandiri ke Masjidil Haram, jika tidak memungkinkan bisa beribadah di masjid yang disediakan hotel,” ujarnya.

Salah satu jemaah haji asal kloter 19 SUB, Hanim Mughfiroh menceritakan untuk kebersamaan dirinya bersama regu memutuskan untuk membeli majic com dan memasak sendiri. “Banyak jemaah haji yang masak sendiri, walaupun ada juga yang memilih pesen catering dari mukimin setempat,” ujarnya.

Wanita asal kecamatan Kerek kabupaten Tuban ini menambahkan ia bersama rombongan beranggotakan 11 orang makan 3 kali. “Pasca Armina kami beli beras 5 kg seharga 45 real, alhamdulillah jemaah makannya lahap meskipun makan sederhana dengan bumbu pecel dan kerupuk yang kami beli 5 real juga, atau masak sayur sup bersama lauk kering tempe, dan bisa dipastikan berat badan kami disini naik karena bahagia,” imbuhnya sambil tertawa.

Untuk beribadah ke Baitullah ia mengaku berangkat rombongan, sempat urunan naik taksi tiap orang sekitar 10 sampai 15 real satu kali berangkat per orang. “Namun ada juga yang sampai minta 400 real per taksi sesuai kesepakatan,” pungkasnya. (Lai)

Editor: Laidia Maryati

Kakankemenag Tuban didampingi Ketua Kloter dan Tim Kesehatan sedang sarapan roti di depan hotel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *