Kementerian Agama Kabupaten Tuban terus melakukan koordinasi dan sinergi program dengan Pemerintah Daerah setempat. Hal ini diungkapkan Moh. Qosim, Plh. Kakankemenag Tuban, di ruang On Mic Studio Kemenag Tuban bersama Kabag Kesra Pemkab Tuban, Joko Purnomo, Jumat (16/6/2023).
“Kami terus melakukan sinergi program dengan Kementerian Agama, diantaranya pemberangkatan dan pemulangan ibadah haji, program Tuban Bangga, (Tuban mBangun Keluarga), LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an, Kerukunan Umat Beragama, Sertifikasi Halal, Wakaf, pemberian bantuan honor guru TPQ, rehab masjid/musala dan masih banyak lagi program lain,” terang Joko Purnomo.
Pria jebolan SMAN 1 Tuban ini menjelaskan banyak program sukses didulang bersama Kemenag Tuban. “Pada pelaksanaan MTQ Nasional 2022 juga menorehkan prestasi banyak piala dan prestasi kami bawa pulang,” ujarnya.
Masih menurut Joko, belum lagi satu program apik saat ini, Tuban Bangga, Tuban mBangun Keluarga yang bertujuan membangun karakter masyarakat untuk membangun keluarga yang lebih baik,” sambungnya.
Menambahkan apa yang disampaikan Joko, Plh. Kakankemenag Tuban Moh Qosim memaparkan, program Tuban Bangga juga mempunyai target menekan angka perceraian yang masih tinggi dan dispensasi nikah bagi yang belum cukup umur.
Untuk program kerukunan umat beragama, Kabupaten Tuban indeks kerukunan umat beragama di atas Jawa Timur bahkan nasional. “Indeks kerukunan umat beragama Kabupaten Tuban tahun 2021 adalah 4,40 atau setara dengan 88 persen nilai indeks kesalehan sosial yang digunakan Kementerian Agama,” terangnya.
Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Jawa Timur pada tahun 2021 mencapai angka 77,8 persen. Dan indeks kerukunan umat beragama nasional berada pada angka 72,9 persen.
Atas capaian itu, Moh. Qosim mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung program bersama tersebut. Pria asal Kota Pudak ini berharap semoga kerjasama yang sudah terbangun kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Lai)
