Kabar duka kembali datang dari Saudi Arabia, salah satu jemaah, Gus Abdullah Sidik Bin Syamsuri Munaji asal Widang Tuban meninggal dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Tim Pembimbing Ibadah Haji Kloter 18, Ahmad Munir, Rabu (14/6/2023).
“Kami mengucapkan belasungkawa yang dalam atas meninggalnya salah satu ketua regu dari kloter 18, semoga diampuni semua dosanya, ditempatkan di JannahNya dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan,” ujar Munir.
Masih menurut Munir, almarhum meninggal karena serangan jantung, di Rumah Sakit King Faishal Makkah sekitar pukul 16.14 WAS.
“Almarhum usai melaksanakan ibadah umrah sunah, dan sesuai jejak rekam medis almarhum termasuk jemaah haji dengan resiko tinggi (risti) karena penyakit diabetes, tadi sehabis subuh selesai di salatkan di Masjidil haram dan rencananya akan dimakamkan di pemakaman Soraya, Makkah hari ini,” imbuhnya didampingi Ketua Kloter 18, Imam Syafi’i.
Ia mengimbau agar jemaah yang lain tetap menjaga kesehatan dan menghindari berbagai hal yang menyebabkan kendala dalam kesehatan. “Jangan sampai kelelahan, banyak minum dan simpan tenaga untuk pelaksanaan Armuzna,” pesannya.
Dihubungi secara terpisah, Plh. Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Mashari memberikan informasi, almarhum merupakan Kepala Madrasah Aliyah Darul Ulum Widang. “Insyaallah jam 12.00 WIB nanti di masjid Darul Ulum Widang diadakan sholat ghoib,” ujarnya.
Mashari menyampaikan hingga saat ini sudah tiga orang jemaah haji asal kabupaten Tuban yang meninggal dunia. “Almarhum bapak Dimyati asal Senori, almarhum bapak Ahmad Ibnu Sholah dari Singgahan dan almarhum Gus Abdullah Siddiq dari Widang,” pungkasnya. (Lai)
Editor: Laidia Maryati
