Kementerian Agama Kabupaten Tuban menggelar manasik haji di tiga titik lokasi, Rabu (17/5/2023) yakni kecamatan Senori, Singgahan dan Semanding.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menyampaikan materi alur perjalanan ibadah haji/umrah dan ziarah gelombang 1.
“Dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya ke bandara Juanda menuju airport Madinah, lalu menuju ke Madinah, kemudian menuju Makkah untuk ritual haji, lanjut ke Arofah, lalu ke Muzdalifah, Mia kembali ke Makkah lalu persiapan pulang melalui airport Jeddah,” terang Munir.

Munir juga mengingatkan jemaah haji harus saling bantu, sesuai tagline haji tahun ini “Haji Ramah Lansia”. Yang muda membantu yang tua, yang tua nurut kepada yang muda.
“Dan yang terpenting harus sehat selalu menjaga kesehatan dan pola makan, sabar dan tata hati dengan memperbanyak istighfar dan sholawat serta perbanyak shodaqoh,” imbuhnya.

Kepala KUA Parengan, Muslimin mewakili para Kepala KUA menjelaskan, untuk di kecamatan Senori ditempatkan di Gedung MWC NU setempat, yang jemaahnya gabungan dari kecamatan Senori dan Bangilan dengan total jemaah haji 56 orang, dengan rincian Senori 34 dan Bangilan 22 Jemaah.
“Sedangkan di kecamatan Singgahan
ditempatkan di KBIHU Ar-Raudhah Singgahan dengan peserta gabungan dari Kecamatan Singgahan dan Parengan dengan jumlah jemaah 82 orang dengan rincian 40 dari Singgahan dan 42 orang dari Parengan, sedang titik ketiga di Kecamatan Semanding dengan total 47 jemaah,” terangnya.

Manasik haji tersebut untuk membekali para calon jemaah haji dan umrah terkait pemahaman tata cara pelaksanaan ibadah secara mandiri ketika di tanah suci. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Kakankemenag Tuban bersama Kepala KUA Semanding saat Bimbingan Manasik Haji
Bimbingan Manasik Haji di kecamatan Singgahan
Bimbingan Manasik Haji di kecamatan Senori