Tim Launching Tuban Bangga (Tuban mBangun Keluarga) mengadakan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, di Semanding, Kamis (27/04/2023).

Dalam arahannya Munir berpesan, Tim Tuban Bangga yang dibentuk harus mempunyai strategi. “Ketika masyarakat bertanya berkaitan dengan itu, kita sudah ada jawaban,” ujarnya. Ia menambahkan ketika sudah memproklamirkan program harus ada action dan ada hasil. “Bisa ditandai setelah ada program Tuban Bangga ada penurunan diskah dan perceraian,” imbuhnya.

Bagaimana membangun ketahanan keluarga di era modern? Menurut pria asal Kota Ledre ini, ada lima aspek ketahanan keluarga yaitu memiliki kemandirian nilai,
kemandirian ekonomi,
tahan menghadapi goncangan keluarga,
keuletan
ketangguhan dalam memainkan peran sosial dan
mampu menyelesaikan problema yang dihadapi.
“Keluarga Sakinah adalah keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah secara sempurna, kebutuhan sosial psikologis, dan pengembangannya serta dapat menjadi suri teladan bagi lingkungannya,” imbuhnya.

Menggarisbawahi apa yang disampaikan oleh Kepala Kantor, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menambahkan, ketahanan keluarga tidak bisa dipisahkan dengan persoalan-persoalan individu manusia dalam mempertahankan eksistensinya. “Keluarga merupakan satuan individu dalam masyarakat, keluarga yang baik akan memberikan kemaslahatan yang baik pula dalam lingkungannya dan setelah dilaunching harus ada action nyata,” katanya.

Rapat terbatas ini selain di hadiri oleh Kakankemenag Tuban dan Kasi Bimas Islam juga dihadiri oleh Pranata Humas, Ketua APRI, Kepala KUA Semanding, Bangilan, Jenu dan Kenduruan. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Persiapan Launching Tuban Bangga, Kakankemenag Tuban: Tim Harus Punya Strategi