Kab.Tuban(Humas)–Rombongan Pengurus BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) kabupaten Tuban bersilaturahmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Kamis, (05/01/2023), diruang kerjanya.
Ketua BAZNAS kabupaten Tuban, Agus Suryanto menyampaikan maksud kedatangan bersama tim. “Pertama silaturahmi, kemudian ke dua mohon arahan terkait pembentukan kepengurusan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di masjid dan keikutsertaan warga Kemenag dalam hal ini Penyuluh Agama Islam yang ada di kecamatan,” ujarnya.
Pria paruh baya ini juga menjelaskan keadaan keuangan BAZNAS yang turun naik. Tahun 2022 mengalami penurunan sekitar 4 milyar dari sekitar 14,9 milyar turun menjadi 10 milyar.
“Tahun 2023 ini kami berusaha menargetkan naik menjadi 13 milyar, untuk itu mohon dukungan dari Kemenag untuk bisa ikut mensukseskan,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir didampingi Kasubag TU, Penyelenggara Zawa dan Pranata Humas menyambut hangat maksud kedatangan rombongan.
“Dengan tugas BAZNAS yang berat ini semoga diberikan kemudahan, bisa bersinergi dengan Kemenag, karena tugas BAZNAS tidak bisa dilakukan sendirian, harus bersinergi dengan lintas sektoral, salah satunya Kementerian Agama,” papar Munir.
Ia berharap sebagai lembaga pengumpul zakat bisa mengentaskan kemiskinan dan ikut andil mengembangkan zakat produktif. “Karena tantangan semakin hari semakin berat, orang fakir cenderung kufur, mari saling bersinergi, dengan bersinergi tugas yang berat akan terasa mudah,” imbuhnya.
Pria melek IT ini mengingatkan amanat yang diemban cukup berat, dunia akhirat, harus siap diaudit negara, yang terpenting bagaimana kita bersama bisa mengelola keuangan secara profesional, semoga silaturahmi bisa membawa perubahan kedepan yang lebih baik.
Tim BAZNAS yang hadir selain Ketua adalah Wakil Ketua 1 (Mi’rojul Huda, mantan Kasubag TU Kemenag Tuban), Wakil Ketua 2 (Achmad Mualim), Wakil Ketua 3 (Sumartaja), Wakil Ketua 4 (Muhammad Ghufron) dan beberapa staf. Semua Ketua adalah alumni birokrat dengan latar belakang yang berbeda. (lai)
Editor: Laidia Maryati