Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menghadiri Konferensi Cabang ke-VII PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) yang dipusatkan di lingkup Ma’had Bahrul Huda Bina Anak Sholeh, Sabtu (24/12/2022).

Munir mengucapkan selamat dan sukses perhelatan akbar yang digelar setiap lima tahun ini. “Selamat dan sukses atas terselenggaranya konfercab NU ke-VII, siapapun yang jadi nanti semoga bisa mengemban amanat bagi ummat,” ujarnya.

Wasekjen PBNU, KH. Maksum Faqih saat membuka acara mengatakan NU adalah sebuah jam’iyah yang mengedepankan akhlak. “Selain itu NU adalah gerbong terbesar di negeri ini, untuk itu kita kembalikan supremasi yang harus dijunjung tinggi dan diteladani,” kata pria muda berkacamata ini.

Ia juga menyebutkan kabupaten
Tuban sangat istimewa. PBNU sangat mengapresiasi konferensi ini, dan berharap berjalan dengan sukses, lancar dan berkah.
“Harapan dari PBNU, konfercab bisa berjalan dengan tertib, lancar dan transparan, bagaimana bisa menunjukkan pengurus NU di kabupaten Tuban yang memiliki komitmen tinggi,” ungkapnya.

Menurutnya Konferensi di Tuban menjadi sebuah rujukan dan contoh untuk konferensi PCNU yang lain yang bisa menciptakan aura positif pada konfercab yang lain di Indonesia. Ia pun mengulas sedikit tentang NU di Tuban.
Ruh berdirinya NU berasal dari Tuban, yakni pondok Langitan. “Karena Mbah Hasyim, Mbah Wahab dan semua pernah nyantri di pesantren Langitan Tuban.

Konfercab dengan tema “Mendigdayakan NU Menyongsong Abad ke-2 Menuju Kebangkitan Baru” ini dihadiri oleh PWNU, Instansi terkait, Banom NU dan seluruh MWC.

Sambutan dari PWNU diwakili oleh KH. Abdul Matin Jawahir dilanjutkan sambutan Mustasyar NU KH Fathul Huda dan Ketua PCNU Kabupaten Tuban KH. Musta’in Syukur. Sedangkan doa dipimpin oleh KH. Ubaidillah Faqih dari Ponpes Langitan Tuban. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Berfoto bersama dengan Mustasyar NU KH Fathul Huda
Bersama Ketua DPRD kabupaten Tuban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *