Satu sinergi kembali dijalin oleh Kementerian Agama Kabupaten Tuban dengan Ketua DPRD yang digawangi oleh seksi Bimas Islam. Kali ini terangkum dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H, Senin (17/10/2022).

Ketua DPRD kabupaten Tuban, Miyadi menjelaskan alasan dibolehkannya acara Kemenag dilaksanakan di gedung rakyat ini. “Gedung ini adalah gedung rakyat yang dibangun dengan uang rakyat, jadi sudah selayaknya rakyat, dalam hal ini warga Kemenag ikut menikmati,” ujarnya.

Ia mengaku DPRD kabupaten Tuban butuh support dan dukungan semua elemen masyarakat.
“Saya mohon maaf jika kurang maksimal dalam memfasilitasi,” ujar politikus asal Bojonegoro ini.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir mengucapkan terimakasih atas fasilitas yang diberikan oleh pihak DPRD kabupaten Tuban. “Tak hanya tempat, kami juga diberikan konsumsi, sekali lagi terimakasih atas kerjasama ini,” kata pria low profil ini.

Dalam kesempatan ini, Munir panggilan akrabnya menyampaikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw.
“Yang terpenting adalah meneladani apa yang dilakukan nabi, dari sudut apapun Nabi bisa di jadikan contoh, karena Nabi Muhammad Saw adalah Qur’an yang berjalan,” jelasnya.

Dihadapan ratusan Penyuluh Agama Islam baik fungsional maupun honorer, pria kenyang pengalaman ini juga berpesan Penyuluh harus kolaborasi dan kerja sama dengan semua stakeholder untuk bersama memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat.
“Setiap kali ada acara yang sifatnya meningkatkan kompetensi Penyuluh, niatkan silaturahmi, kalau urusan kebaikan harus di syiarkan kembali, bagaimana penyuluh membangun sinergitas dengan semua umat,” bebernya.

Dalam melaksanakan tugasnya Penyuluh Agama harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya memiliki wawasan keagamaan dan kebangsaan yang memadai, dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertakwa berakhlak karimah serta berbudi pekerti luhur. “Performance sangat penting untuk Penyuluh Agama agama,” sambungnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menjelaskan Peringatan Maulid Nabi mempunyai makna dan tujuan. Pertama makna spiritual, dengan peringatan ini akan menambah kecintaan kepada Rasulullah.

Kedua nilai moralitas, dalam kehidupan ada tuntunan yaitu meneladani sifat Rasul, saling menghormati, kasih sayang dan mengayomi, dan yang ketiga nilai dan makna ukhuwah Islamiyah,” tuturnya.

Pada kesempatan ini juga diberikan materi Anti Korupsi oleh dosen Unusia,
Fira Mubayinah dan
diserahkan SK Penyuluh Agama Islam Pengganti Antar Waktu kepada 4 orang Pengganti Antar Waktu, Muh. Rohimin (Soko), Badrunnajih (Senori), Sohib (Jenu) dan AM. Fauzi Khusain (Grabagan).

Giat ini selain dihadiri Kakankemenag dan Ketua DPRD, juga dihadiri Ketua APRI, Pranata Humas dan Kepala KUA kecamatan Tuban. (Lai)

Editor: Laidia Maryati

Lagi, Sinergi Kemenag Tuban Tempati Gedung DPRD, Peringati Maulid Nabi Muhammad Saw 1444 H

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *