Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kerek mengadakan Rapat Kerja sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw oleh Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir di MI Salafiyah Margomulyo, Kerek, Kamis (06/10/2022).
Munir mengajak kepada semua yang hadir untuk mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi, dan menjadikan sebagai momentum untuk meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dengan mengikuti ajarannya.
“Mencintai Nabi Muhammad juga berarti mencintai Allah SWT, dalam surat Ali Imran ayat 31, dijelaskan bahwa syarat untuk mencintai Allah adalah dengan mengikuti Rasulullah SAW,” ujarnya.
Menurutnya Peringatan Maulid Nabi mendorong untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat kepada Baginda Rasulullah.
“Umat Islam juga mesti bergembira memperingati maulid nabi, pasalnya, peringatan Maulid Nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam,” jelasnya.
Ia menambahkan peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan dan aktualisasi diri.
“Jadikan peringatan Maulid n
Nabi sebagai momentum untuk memperbaiki akhlak dengan meniru perilaku Nabi Muhammad dan juga menambah keimanan kepada Allah SWT,” lanjutnya dalam acara yang dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah Ibtidaiyah dan Kepala Madrasah wilayah KKMI Kecamatan Kerek.
Tak lupa pria low profil ini memberikan pengarahan dan pembinaan kepada anggota KKM MI untuk selalu meningkatkan kinerja Kepala Madrasah, agar layanan pendidikan dan pembelajaran lebih meningkat, program unggulan di masing-masingmadrasah (AMI) Madrasah Literasi, Smart dan Entrepreneur, menjadi visioner untuk mewujudkan madrasah Mandiri Berprestasi.
“Kami juga mengajak kepada Kepala Madrasah untuk menuju Madrasah digital, disamping itu, juga semua Kepala Madrasah untuk ikut menyemarakkan Hari Santri Nasional,” imbuhnya.
Sebelum menutup pembinaan, ia mengingatkan tupoksi Kepala Madrasah, bila nadrasah bagus maka citra madrasah di masyarakat akan lebih baik. (AM/FT)
Editor; Laidia Maryati
