Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengucapkan duka cita yang mendalam untuk para suporter korban yang meninggal saat mengikuti pertandingan sepak bola Arema dan Persebaya.
“Atas nama keluarga besar Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengucapkan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan,” ucap Kasubag TU Kemenag Tuban, Moh. Qosim, Senin (03/10/2022) saat menjadi pembina apel.
Ia mengingatkan kepada peserta apel kalau senang jangan terlalu senang, demikian juga kalau benci jangan terlalu benci.
“Menyenangi atau membenci sesuatu itu yang sedang-sedang saja, mari kita bacakan surat al-fatihah bersama-sama untuk semua korban,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sebanyak 174 orang tewas dan 180 luka-luka dalam kerusuhan terburuk dalam laga Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam. Paramedis menceritakan kondisi korban kebanyakan trauma, terinjak, kekurangan oksigen, dan terdampak gas air mata.
Pria asal Kota Pudak ini juga menyinggung
terkait peringatan hari santri. “Yang jelas akan diadakan upacara Hari Santri mekanisme menyusul,” kata ia.
ASN Kemenag Tuban melaksanakan Apel Pagi dihalaman Kantor, Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo no 47 Tuban. Apel pagi merupakan hal yang sangat penting dan rutin dilakukan oleh Kantor Kemenag Tuban untuk mengecek kesiapan pegawai dalam bekerja serta dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. (lai)
Editor: Laidia Maryati