Pranata Humas Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Kehumasan yang diselenggarakan oleh Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag RI, di Hotel Rizen, Bogor.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, Kamis (22/09/2022) melalui telepon seluler.
“Alhamdulillah Pranata Humas kami berkesempatan mengikuti Rapat Koordinasi Nasional, bersama 118 Pranata Humas lainnya se-Indonesia,” ujarnya.
Munir mengaku berbangga Pranata Humas Kemenag Tuban termasuk 5 Pranata Humas terpilih yang mewakili Pranata Humas kabupaten.
“Dari Kemenag kabupaten Tuban Jawa Timur, kemudian Bintan kepulauan Riau, dari Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, dari Sleman DIY,” bebernya.
Acara ini menyuguhkan beberapa narasumber.
Kebijakan Penguatan Tata Kelola Kehumasan Kemenag oleh Sekjen Kemenag, Nizar Ali, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kementerian Agama, Akhmad Fauzin memberikan pembukaan arahan dan launching e-dupak. Ia menjelaskan, kegiatan ini salah satunya membahas Keputusan Menteri Agama tentang Tata Kelola Kehumasan dan sosialisasi aplikasi Daftar Usulan Penetapan Angkra Kredit (DUPAK).
“Temen-temen pranata humas nantinya ketika melakukan kegiatan sudah langsung menggunakan aplikasi melalui perangkat android,” kata ia.
Selain Kabiro HDI Kemenag, juga ada narasumber Staf Khusus bidang Image Building dan Pengembangan IT,
Wibowo Prasetyo, dengan materi Tantangan Kehumasan di Era Digital, Staf Ahli bidang Hukum dan HAM, Abu Rokhmad, dengan materi Regulasi Tata Kelola Kehumasan Kementerian Agama
dan materi Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Humas oleh Direktur Tata Kelola Kemitraan dan Informasi Publik Kemkominfo, Hasyim Gautama.
Acara yang dilaksanakan selama 3 hari ini mengusung tema “Penguatan Kehumasan di Era Digital”.
Sementara itu Pranata Humas Kemenag Tuban, Laidia Maryati menjelaskan semua materi yang diberikan narasumber semua bagus.
“Pranata Humas adalah garda terdepan yang bertugas untuk membangun branding dan framing yang dapat meningkatkan reputasi dan citra Kementerian Agama menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain mendapatkan materi juga ada sidang komisi yang menghasilkan rekomendasi.
“Ada Komisi A tentang tata kelola kehumasan, Komisi B pembinaan Pranata Humas dan Komisi C strategi komunikasi Kemenag.
Acara ini diikuti oleh Subkordinator Humas dan Informasi Kanwil Kemenag se-Indonesia, Humas Perguruan Tinggi Islam Negeri SE Indonesia, seluruh Pranata Humas Kemenag Pusat, 5 Perwakilan Pranata Humas Kanwil dan 5 Perwakilan Pranata Humas Kemenag Kabupaten. (lai)
Editor: Laidia Maryati




