Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menegaskan, pihaknya akan selalu bersinergi dengan semua majelis taklim di kabupaten Tuban, termasuk BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim).
“Kami dari Kementerian Agama, dalam hal ini digawangi oleh Seksi Bimas Islam yang salah satu tugas dan fungsinya adalah mengadakan pembinaan terhadap semua majelis taklim yang ada di kabupaten, termasuk BKMT,” ujarnya saat memberikan sambutan Pembukaan Gebyar Muharram 1444 H & Semarak HUT RI ke 77 oleh PD. BKMT Tuban di Ma’had Bahrul Huda, Ahad (18/09/2022).
Ia mengaku, berdasarkan data dari Seksi Bimas Islam, ada sekitar 1000 izin operasional yang telah diterbitkan oleh Kemenag. “Menurut laporan dari Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban, Pak Mashari menyebut angka 1000 majelis taklim yang sudah terbit izin operasionalnya, luar biasa, hal ini menandakan Kemenag Tuban sangat support penuh terhadap keberadaan majelis taklim,” ujarnya.
Hal ini juga tidak lepas dari peran para Penyuluh Agama Islam, baik yang fungsional maupun honorer, yang merupakan tangan panjang dan koordinator dari majelis taklim.
“Ada 3 pokok tugas penyuluh, pertama membimbing umat dalam menjalankan agama dengan baik, kedua sebagai penggagas ide dan kegiatan dalan pembangunan dengan bahasa agama dan ketiga sebagai penguat kerukunan umat beragama,” ujar pria yang banyak makan asam garam ini.
Ia menambahkan Kasi Bimas Islam supaya ikut memonitoring semua kegiatan majelis taklim termasuk BKMT. “Harus ada jadwal monitoring,
sekali-kali datang dan kunjungi majlis-majlis taklim yang ada di Tuban, untuk memastikan agar kajian dan amaliahnya jangan sampai terpapar ajaran Islam radikal, dan supaya tahu pergerakannya, jangan sampai ada ajaran dan pemahamannya yang membawa mudharat,” timpalnya.
Pria asli kota Ledre inipun mengapresiasi para pengurus BKMT. “Walaupun tidak mempunyai dana yang cukup namun dari hasil sinergi dengan berbagai pihak, mampu membuat acara yang meriah ini,” imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD kabupaten Tuban, Mantan Bupati Tuban, KH. Fathul Huda beserta ibu, Kasubag TU Kemenag Tuban, Ketua APRI cabang Tuban, seluruh pengurus BKMT dan peserta lomba.
Ketua DPRD kabupaten Tuban, Miyadi mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, yang salah satu lombanya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Sebagai warga yang baik harus hafal lagu Indonesia Raya, Pancasila jangan sampai lupa dan tidak hafal,” ujarnya.
Bertindak sebagai pemberi tausiyah dalam giat ini adalah KH. Fathul Huda, mantan Bupati Tuban.
Dengan adanya berbagai macam lomba ini. “Sangat pas sekali kalau BKMT mengadakan lomba membaca kitab aqidatul awwam, yang perlu dibangun adalah aqidahnya dulu,” ujarnya.
Menurutnya Nabi Muhammad selama memimpin, yang dibangun dulu adalah akidahnya.
Sementara itu, Ketua PD. BKMT kabupaten Tuban, Umi Kulsum menjelaskan beberapa lomba yang digelar adalah lomba tertib administrasi majelis taklim, membaca dan menerangkan kitab aqidatul awwam lewat YouTube, koor lagu Indonesia Raya, mars dan hymne BKMT dan nadzoman. Ia juga membeberkan BKMT pernah mendapatkan dana 100 juta dari salah satu partai sebagai dana Jasmas. (lai)
Ed: Laidia Maryati




