Bimtek Tindak Lanjut AKMI di Kabupaten Tuban

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang digawangi oleh Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Bimtek Tindak Lanjut AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) merupakan program dari Kementerian Agama RI. Bimtek tindak lanjut AKMI ini dilaksanakan Selasa, (30/08/2022) di hotel Front One King Tuban.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir saat membuka acara menyampaikan semua peserta dikumpulkan disini untuk menyiapkan AKMI. “Kegiatan AKMI ini sebagai gantinya ujian nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini pria yang mengawali karirnya sebagai seorang guru ini menyampaikan peran pemimpin sangat menentukan kemajuan madrasah.
“Kunci semua kesuksesan ada di Kepala Madrasah dan guru, dengan peserta semua siswa,” ujarnya.

Dihadapan 119 Kepala Madrasah, Munir menekankan Kepala Madrasah harus terus berinovasi, sehingga tugas dan perannya bisa membawa kemajuan madrasahnya, termasuk kegiatan AKMI sehingga dapat terlaksana dengan baik.
Dengan asesmen, maka guru dapat mengumpulkan informasi yang relevan pada hasil atau kemajuan siswa mengikuti pembelajaran. Dari hasil tersebut, guru dapat menentukan minat siswa dan membuat penilaian terhadap proses pembelajaran siswa.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum menjelaskan kegiatan ini merupakan follow up program dari madrasah reform yang merupakan salah satu dari program Dirjen Pendis Kemenag RI. “Kami hanya mengumpulkan peserta, pendanaan semua dari Jakarta,” ungkapnya.

Ada 160 lembaga MI (Madrasah Ibtidaiyah) di kabupaten Tuban, namun yang memenuhi syarat mengikuti kegiatan ini 119 lembaga. “Peserta sebagian besar dari MI semua,
MTs 3 dan MA 2 lembaga yang berfungsi sebagai piloting,” ujarnya.

Ia berharap semoga madrasah di Tuban bisa menjadi pionir atau sentral pendidikan di Jawa Timur. “Kabupaten Tuban tahun 2021 masuk rangking 13 di Jawa Timur, semoga tahun 2022 bisa masuk 5 besar,” harapnya.

Adapun nara sumber dari kegiatan ini sebagian dari Seksi Penma. Ada Kasi Penma Umi Kulsum, Khoirul Fata (Penma), Sulikan (Penma), Hadi Irhamni (Pengawas Madrasah), Masjudi (Guru) dan Baidowi (Guru).

Dalam bimtek ini Kepala Madrasah dilatih membuat soal yang sesuai dengan kisi-kisi AKMI yang telah ditetapkan pemerintah. Harapan ke depan, bisa menularkan ilmunya kepada semua guru di lingkup masing-masing dan guru-guru mengajarkan kepada peserta didik, sehingga diharapkan siswa lebih siap dalam mengerjakan soal AKMI. (lai)

Editor: Laidia Maryati

Bimtek Tindak Lanjut AKMI di Kabupaten Tuban

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *