Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah/ Kemenag RI beserta tim meninjau langsung calon lokasi Pusat Observasi Bulan (POB) di KUA Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Jumat malam (01/07/2022).
Tim yang didampingi oleh Analis Kebijakan, Subko Kemasjidan, Hisab Rukyat dan Bina Syari’ah Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Fauzi ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Kasi Bimas Islam, Kepala KUA kecamatan Palang dan tim Badan Hisab Rukyat kabupaten Tuban.
Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah, Ismail Fahmi mengatakan pihaknya ingin melihat secara langsung kondisi di lapangan. “Kita lihat dulu hasil survei kami dan mohon ditunggu perkembangannya,” ujarnya.
Menurut pria jebolan pesantren Tebuireng ini
Jawa Timur semestinya mempunyai Pusat Observasi Bulan dari dulu. “Karena sering terlihat hilal, masa tidak punya POB,” ujarnya. Dari Jawa Timur ada 3 usulan yakni Gresik (Ujungpangkah), Lamongan (Paciran) dan Tuban (Palang),” paparnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir menjelaskan alasan diusulkannya KUA Palang sebagai tempat Pusat Observasi Bulan.
“Kua Palang termasuk KUA yang mempunyai hubungan yang sangat bagus terhadap instansi terkait,” ujarnya. Selain itu tempat rukyatul hilal Kabupaten Tuban sangat jauh terletak di Kecamatan Senori, sekitar 60 km dari kota Tuban.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menambahkan KUA Palang berada di daerah pesisir laut Jawa dengan jarak -+500m dari Laut Jawa dan mudah dalam melihat terbit dan terbenamnya matahari.
Atas dasar pertimbangan tersebut bila Pusat Observasi Bulan terletak di wilayah KUA Palang akan mempermudah proses pengamatan oleh Tim BHR dalam melaksanakan Rukyatul Hilal. (lai)
Editor: Laidia Maryati