Satu lagi sinergitas di jalin oleh BNN (Badan
Narkotika Nasional) dan Kemenag (Kementerian Agama) Kabupaten Tuban. Kali ini Kemenag Tuban melalui Pranata Humas turut berpartisipasi berbagi pengetahuan mengenai rencana aksi Konsolidasi Kebijakan KOTAN (Kota Tanggap Ancaman Narkoba) di lingkup pendidikan (Kwarcab dan Pendidik) melalui medsos di hotel Fave.
“Selasa kemarin kami menugaskan Pranata Humas (Laidia Maryati) sebagai Nara sumber rencana aksi Kotan melalui medsos dan media online,” papar Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir, Rabu (29/06/2022).
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen ini menambahkan, pada bulan Pebruari 2022 pihaknya juga telah bekerja sama dengan BNN kabupaten Tuban terkait pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Honorer bidang narkoba untuk menjadi mitra BNN. “Ini sebagai langkah strategis yang dibentuk untuk menanggulangi narkoba di daerah,” ujar Munir.
Ditemui secara terpisah, Kepala BNNK Tuban, I Made Arjana berharap para peserta setelah acara ini bisa secara mandiri berpartisipasi mengkampanyekan war on drag, sebagai semboyan BNNK.
“Para peserta bisa menyelipkan edukasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) melalui media konvensional,” kata ia.
“Setiap kegiatan diselipkan edukasi narkoba, difoto, diberi keterangan kegiatan dan dikirim ke medsos dan diberi tagar BNNK Tuban, jadilah agen kerjasama itu,” ujarnya penuh semangat.
“Intinya memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat, semakin banyak yang paham semakin banyak yang menolak,” sambungnya.
Ini berarti indeks tanggap makin tinggi. “Idealnya bukan hanya di lingkungan pendidikan saja, tapi bisa mencakup masyarakat yang lebih luas, dan kita juga sudah menjalin kerjasama dengan Kemenag melalui Penyuluh Agama Islam,” pungkasnya. (Lai/irn)
Editor: Laidia Maryati