Satu lagi prestasi membanggakan diraih oleh siswa madrasah di kabupaten Tuban. Dalam even Master Sains Competition Point 4.0 Nasional, empat siswa MTsN 3 Tuban menyabet 4 penghargaan salah satunya medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, menyerahkan medali dan piagam kejuaraan kepada para pemenang dalam acara Haflah Akhirussanah Kelas IX, TP. 2021/2022 MTsN 3 Tuban, Sabtu (18/06/2022), di halaman MTsN 3 Tuban.
“Selamat dan sukses kepada para pemenang kejuaraan, ini sangat membanggakan dan saya sangat mengapresiasi, semoga ini bisa menjadi pemicu siswa yang lain untuk lebih berprestasi,” ujarnya didampingi Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum.
Munir menyampaikan, MTsN 3 masih baru, masih butuh dukungan semua pihak. “MTsN 3 Tuban mengalami banyak kemajuan, punya gedung baru yang representatif dan mempunyai banyak siswa yang berprestasi, ini bisa menjadi daya jual di masyarakat,” lanjutnya.
Pria low profil ini berpesan kepada wisudawan supaya bisa menjadi kebanggaan orang tua. Setelah menyelesaikan studi selama 3 tahun amalkan ilmu yang diperoleh dan jangan disia-siakan. “Jangan lupakan almamater dan apa yang sudah diajarkan bapak ibu guru diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” sambungnya.
Kepala MTsN 3 Tuban, Subiyanto, usai acara menjelaskan pihaknya terharu diantara siswanya ada yang berprestasi nasional. Even Master Sains Competition Point 4.0 nasional diikuti oleh siswa MTsN 3 Tuban pada bulan Mei 2022 secara daring. “MTsN 3 Tuban mendapatkan satu medali emas (mapel IPA) diraih oleh ananda Fitrotun Nur Inayah, dua medali perak untuk mapel IPS (Najwa Hilda Safina) dan PAI (Keva Nur Rohmawati), serta satu medali perunggu mapel PPKN (Safira Tsalsabilla), mereka semua adalah siswa kelas VIII,” ujarnya.
Sederet prestasi lainnya juga terukir indah dari cabang olah raga, salah satunya juara angkat besi yang akan mewakili Jawa Timur diajang kompetisi nasional di Bali. Semoga prestasi tersebut mampu membangkitkan semangat warga madrasah untuk terus berjuang dan berkarya. (lai)
Editor: Laidia Maryati