Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban. Pasalnya untuk meningkatkan layanan pada masyarakat, mulai sekarang seluruh KUA di Kabupaten Tuban sudah mempunyai humas. Hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur tanggal 21 April 2022, di Gedung PLHUT Kemenag Tuban, dalam acara Pembinaan dan Monev Vaksinasi Booster.
Kepala Kemenag Tuban, Ahmad Munir, juga sangat menginginkan setiap KUA idealnya ada humasnya.
“Dengan adanya humas, semoga bisa menjadi penghubung antara pimpinan dan masyarakat,” ujarnya saat memberikan sambutan pengarahan acara Forum Group Discussion (FGD) di Cafe D’Mantan Jalan Al Falah, Selasa (14/06/2022).
Menurut pria low profil ini, humas pemerintah harus bisa memberi informasi kepada masyarakat. “Bisa mengajak untuk merubah sikap dan perilaku, melakukan usaha untuk menyatukan sikap dan tindakan organisasi dengan publik,” jelasnya.
Selain itu humas harus bisa memberikan saran kepada pimpinan dalam membentuk pendapat umum. “Juga membina hubungan baik dengan media, sebagai perantara organisasi yang diwakili dengan publik, memahami masalah yang berkembang,” sambungnya.
Acara yang digawangi oleh Seksi Bimas Islam Kemenag Tuban diikuti 20 utusan humas KUA dan menghadirkan 2 orang narasumber. Dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia kabupaten Tuban (Suwandi), memberikan materi dasar-dasar jurnalistik, dan Pranata Humas Kemenag Tuban, Laidia Maryati, dengan materi peran humas pemerintah.
“KUA merupakan lembaga pemberi layanan publik, sangat perlu dilakukan peningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Mashari, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban.
Ia menekankan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus dilakukan secara ikhlas.
“Kegiatan dan pelayanan yang sudah dilakukan KUA harus diketahui masyarakat luas dan harus diekspose melalui berbagai media, ini bukan riya’, tetapi dalam rangka membangun image instansi kita,” pungkasnya. (lai/irn)
ZEditor: Laidia Maryati