Kloter satu jemaah haji Indonesia asal kabupaten Tuban dilepas Sekjen Kemenag Nizar Ali, Kakanwil Kemenag Jatim, Stafsus, Kabid PHU da Kakankemenag Tuban. Dengan menggunakan sepuluh bus , 446 jemaah diberangkatkan dari asrama haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu (04/06/2022) pukul 05.00 WIB.
Nizar Ali berpesan jemaah haji Indonesia harus menjadi teladan selama di Tanah Suci. Menurutnya, jemaah haji merupakan duta bangsa yang terkenal dengan sopan santunnya, sehingga dapat menjadi contoh jemaah dari negara lain.
Ia mengingatkan jemaah untuk luruskan niat fokus konsentrasi hanya untuk beribadah kepada Allah. Menurutnya hal ini wajib disyukuri karena ibadah haji tahun ini dilaksanakan walaupun kuota hanya 40 persen. “Semoga menambah kekhusyukan jemaah, gunakan waktu dengan baik untuk mendapatkan ridlo Allah, jaga kesehatan sehingga lancar dalam menjalankan ibadah haji,” pesannya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram dalam laporannya menyampaikan
Kementerian Agama kabupaten Tuban kloter 1
Sub, berjumlah 445 orang plus 4 petugas jadi total 449. “Alhamdulillah semuanya sehat, ada 10 powerbank yang dialihkan ke tas tenteng sehingga bisa di bawa dan ada beberapa barang sitaan yang sudah diserahkan ke Kepala Kankemenag Tuban,” ungkap pria kalem ini.
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, para tamu Allah kloter pertama dari kabupaten Tuban ini istimewa. “Selain kloter awal juga dihadiri Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, Gubernur Jawa Timur dan Menteri Perhubungan saat melepas CJH di Bandara Internasional Juanda,” kata ia.
Sebelum naik ke dalam bis dan melakukan shalat subuh di atas bis, para jemaah melakukan scan barang bawaan. (lai/irn)
Editor:Laidia Maryati
