Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban memberikan pembinaan kepada ratusan guru RA yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA). Acara yang dikemas Istihlal & Silaturrahim Guru Raudlatul Athfal se Kabupaten Tuban ini dilaksanakan di auditorium MA Manbail Futuh, Jenu, Rabu (11/05/2022) oleh PD IGRA (Ikatan Guru Raudlatul Athfal).
Dalam sambutan singkatnya Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir menyampaikan kisah seorang istri yang merasa tidak disayangi suaminya. Ia mengadu kepada ibunya dan oleh ibunya di pesan supaya memberikan racun sambil merubah kebiasaan. Wanita tersebut dipesan ibunya supaya berdandan lebih cantik, menyiapkan segala keperluan suami dan berkata lembut kepada suaminya. Racun yang dibawakan supaya diberikan sedikit demi sedikit selama satu bulan.
Akhirnya si istri pulang dan melaksanakan apa yang sudah di pesan ibunya. Satu bulan kemudian si ibu datang dan menanyakan apa yang sudah diperintahkan. Si anak menjawab suaminya belum mati, tapi sikapnya ke istri berubah menjadi sangat baik dan lembut. Bahkan ia khawatir jika suaminya meninggal karena racun yang sudah di berikan. Ibunya tersenyum dan mengatakan yang ia berikan itu adalah bukanlah racun, racun sejati ya didalam hati si istri itu sendiri.
Ahmad Munir menjelaskan hal yang bisa diambil hikmah dari kisah ini adalah wanita itu yang harus ditata adalah hatinya. “Kalau seorang wanita bersikap baik maka suami juga akan bersikap baik,” ujarnya.
Acara ini mempunyai tujuan utuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahim antar guru RA se-kabupaten Tuban dan antara guru RA serta pejabat yang berhubungan dengan pendidikan yang berada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban.
Turut hadir dalam giat ini Kasi Pendidikan Madrasah dan seluruh Pengawas RA. Pada kesempatan ini juga diisi tausiyah oleh Nenk Zee. Karena masih suasana Idul Fitri setelah acara diisi saling bersalaman dan memaafkan.(lai/irn)
Editor: Laidia Maryati
