Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban melaunching Kampung Binaan Wonorejo Berkah, Manasik Haji Mandiri Sepanjang Tahun, Konseling Keluarga, Bimbingan Perkawinan Mandiri, Goes to School, Hijau rumahku, Penyerahan Ikrar Wakaf, Santunan Yatim & Dhuafa sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadhan, di masjid At-Taubah desa Gesing atau lebih dikenal dengan sebutan Gandul kecamatan Semanding, Kamis (24/03/2022).
Di hadapan undangan yang terdiri dari Kasi Bimas Islam, Kasi PHU, Penzawa, Forkopimca Semanding, Ketua MUI kecamatan, IPHI, Kades, Kadus, Penyuluh PNS dan non PNS kecamatan Semanding, dhuafa dan yatim, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir berharap semoga dengan dilaunchingnya desa binaan ini menjadikan berkah bagi warga sekitar.
Pada kesempatan ini ia juga menyampaikan hikmah Isra’ Mi’raj yang utama adalah perintah sholat lima waktu. Iapun mengurai mengapa setiap nisfu sya’ban masyarakat banyak membuat ketupat/kupat. “Kupat itu berlambang, terbuat dari daun kelapa yang masih muda/janur (jannati nur/cahaya surga), yang dipakai membungkus beras dan beras adalah lambang keduniawian,” ujarnya.
Kemudian janur tersebut dianyam melingkar. “Ini berarti dunia yang terdiri dari berbagai macam jenis manusia dan golongan, diikat di jadikan satu untuk hidup rukun bahagia,” jelasnya. Kupat juga terdiri dari 4 sisi yang menggambarkan empat arah mata angin namun ada satu yang paling panjang atau diibaratkan keempat arah mata angin tersebut menuju ke satu arah yaitu kiblat. “Maka itu falsafah Jawa kupat adalah ngaku lepat/ngaku salah dan memohon maaf sebelum memasuki bulan suci, perbanyak amal di bulan Ramadhan, perbanyak istighfar dan membaca kalimat thoyibah,” ujarnya mengingatkan.
Kegiatan ini ditempatkan di desa Gesing atau yang lebih dikenal dengan daerah Gandul bukan tanpa alasan. “Ini daerah bekas lokalisasi, sejak ditutup beberapa waktu lalu KUA beserta Penyuluh Agama Islam mendirikan desa binaan “Wonorejo Berkah”.
Sementara itu, Imam Bukori, Kepala KUA kecamatan Semanding menginformasikan giat Back to school, artinya KUA dan Penyuluh masuk ke sekolah karena banyaknya dispensasi nikah. Sedang program hijau rumahku memberikan 1500 bibit tanaman bekerja sama dengan pihak kedua.
Selain itu KUA Semanding memberikan santunan kepada 70 yatim dan dhuafa ini merupakan kerjasama Kementerian Agama dalam hal ini Upz dengan BMT Berkah Insan Mulia (BIM) kabupaten Tuban. “Ini adalah hasil MOU KUA Semanding dengan pihak BMT BIM, untuk bersama-sama berbagi kepada yatim dan dzuafa masyarakat sekitar desa Gesing, Semanding.
Menanggapi hal ini, perwakilan Direktur BIM, Syamsiyah Ulfah menyambut baik dan berjanji untuk terus melanjutkan giat ini secara rutin dan berkesinambungan. “Tahun ini target ada di angka 25 ribu paket sembako, dan kami juga ada program listrik mandiri untuk masjid At-Taubah, insyaallah untuk selamanya,” ujarnya. Selain itu ada intensif guru ngaji, insentif marbot dan kedepan ingin memberangkatkan marbot untuk umrah. Lalu ada program kambing bergulir. Untuk Tuban Semanding sudah ada 15 kambing. (lai/irn)
Editor : Laidia Maryati