Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, mengajak Kepala KUA untuk menguati layanan masyarakat, salah satunya melalui aplikasi WhatsApp auto respon. Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Dinas dan Anjangsana Kepala KUA se Kabupaten Tuban di aula KUA Soko, Kamis (10/03/2022).
“Dengan aplikasi ini diharapkan masyarakat Tuban lebih mudah dalam menerima layanan, semua pertanyaan yang berdasarkan data bisa diakses, contoh jumlah umat Islam di KUA A, jumlah nikah di KUA A dan lainnya, KUA tinggal memasukkan data dan yang mengoperasikan adalah operator,” terangnya. Menurutnya hal ini termaktub dalam 10 tupoksi poin layanan administrasi.
Selain itu Kakankemenag juga berharap segera ada pelayanan KUA satu pintu, kalau itu sudah berjalan akan terjadi pelayanan prima. “Lalu KUA harus punya humas, punya orang yang menciptakan penyampaian informasi dan berita kepada masyarakat, sebagus apapun kegiatan kalau tidak diinformasikan, masyarakat tidak akan tahu, asal ada kemauan pasti ada jalan,” lanjutnya.
Pria low profil ini juga menginginkan KUA menjadi wadah untuk mendeteksi persoalan di daerah. “Ini sangat penting mengingat peran KUA sebagai ujung tombak kebijakan dari Menteri Agama,” kata ia.
Dalam rangka revitalisasi KUA, KUA terpilih (KUA kecamatan Tuban dan Soko) harus memperbaiki SDM yang ada, harus handal dan mumpuni.
Yang sudah dilakukan pria aktivis diberbagai organisasi ini yaitu memudahkan absen, dengan mengembalikan absen online. “Dimudahkan tapi harus diperbaiki kinerjanya, ini bisa dikendalikan dengan E-Kinerja yang setiap hari diisi oleh ASN dan bisa saya pantau secara langsung,” ungkapnya. Ia berpesan KUA jangan hanya disibukkan oleh masalah menikahkan, tapi ada tugas lain yang harus dilakukan dan tidak boleh dikesampingkan yaitu 10 fungsi KUA, yakni sebagai
menyelenggarakan proses pencatatan akad nikah, penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam, sebagai pengelola dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA. Selain ketiga hal di atas, tugas kepala KUA mencakup pelayanan bimbingan keluarga sakinah, pelayanan bimbingan kemasjidan, pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah, pelayanan bimbingan dan penerangan Agama Islam, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf, pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA serta
memberikan layanan bimbingan manasik haji bagi jemaah haji reguler.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Tuban, Mashari menyampaikan 4 program unggulan Bimas Islam tahun 2022. Pertama, Program Binwin Mandiri di setiap KUA yang sudah dilaunching di pendopo kecamatan Palang, kedua Penguatan Moderasi Beragama. “Diperuntukkan bagi warga KUA dan wajib menyampaikan ke masyarakat, selain itu akan segera ada bimtek moderasi beragama,” ujarnya.
Kemudian program ketiga, Peningkatan Kualitas SDM KUA, seperti rapat dinas KUA, rapat PAIF setiap Jumat, rapat Penyuluh Agama Honorer, ada rapat bulanan, trisemester dan semesteran. Keempat, Sinergitas Program Lintas Sektoral, sebagai awal akan ada mou dengan dinkes dalam rangka pencegahan stunting dan pernikahan dini. (lai/irn)
Editor: Laidia Maryati