Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) kabupaten Tuban menggelar Rapat Kerja dan Pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, yang dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Anggota Pokjawas, KKMI se kabupaten Tuban termasuk Kepala MIN 1 dan 2.
Dalam sambutan pembinaannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, menyampaikan kompetensi Kepala Madrasah. “Ada 5 kompetensi yang harus dimiliki oleh Kepala Madrasah yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi dan Kompetensi Sosial,” terangnya, Selasa malam (08/03/2022).
Menurut pria low profil ini, membangun madrasah yang baik, harus dimulai dari leadernya. “Saatnya kita berpikir bagaimana menjadi Kepala Madrasah yang profesional, kalau madrasahnya bagus, insyaallah Kemenag juga bagus,” lanjutnya.
Pria yang pernah menjadi dosen Unsuri Surabaya di usia 23 tahun ini mengingatkan kepada yang hadir untuk belajar menjadi diri sendiri, tahu maqamnya (posisinya) masing-masing. “Kepala Madrasah ya bergaya selayaknya Kepala Madrasah, Pengawas jangan bergaya masih seperti Kepala Madrasah, Pengawas sebagai konsultannya Madrasah wajib memberikan pembinaan kepada guru, kepala dan tenaga kependidikan serta lembaga sesuai dengan tugas binaannnya, kemana-mananya jelas, sedang Kepala Madrasah tidak keluyuran ke mana-mana, kapan membenahi madrasahnya,” ujarnya disambut tepuk tangan yang hadir.
Selain itu pemimpin harus bisa dicintai, dipercaya, membimbing, berkepribadian dan abadi.
Ketua Panitia, Ahmad Hudan Mabruri, menjelaskan giat ini bertujuan untuk mendengarkan informasi secara langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban yang baru, yang punya visi dan misi yang luar biasa. “Supaya selaras, sejalan pemikiran yang ada di Kemenag dan semua lembaga MI baik negeri maupun swasta,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Kakankemenag Tuban, Ahmad Munir, selalu menekankan warga Kemenag untuk selalu melek IT, responsif dengan perubahan yang terjadi termasuk guru.
Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban, Umi Kulsum, menjelaskan tentang program seksi Pendidikan Madrasah yaitu meningkatnya moderasi beragama warga madrasah, meningkatnya kualitas penerapan kurikulum dan pola pembelajaran inovatif untuk meningkatkan rerata asesmen kompetensi siswa madrasah, meningkatnya kualitas standar dan sistem penjaminan mutu madrasah, dengan sasaran program menguatnya pembiayaan dan efektivitas pemanfaatan sumber dana dan anggaran pendidikan. “Selain itu meningkatnya partisipasi peserta didik pada satuan pendidikan, meningkatnya budaya belajar dan terwujudnya lingkungan madrasah yang menyenangkan, bersih, sehat dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Kemudian meningkatnya pemberian bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi dan berbakat serta meningkatnya peran dan fungsi kelembagaan organisasi RA/Madrasah. Juga kita sosialisasikan POS UM MI, yaitu Prosedur Oprasional Standar Ujian Madrasah Ibtidaiyah,” lanjutnya.
Sebagai informasi, giat ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 8-9 Maret 2022 dan terlaksana hasil kerjasama dengan Distributor, Penerbit dan Percetakan Jaya Mandiri. Selain itu juga diisi dengan paparan dari PT. Imtera sebagai pengembang IT mengenai pembelajaran dan administrasi madrasah secara digital. (lai/irn)
Editor: Laidia Maryati