Selasa (22/02/2022), bertempat di aula Kantor Kemenag Tuban, diadakan acara Pembinaan Administrasi Umum Tata Naskah Dinas oleh Kakankemenag Tuban dan Tim IT Kemenag Kota Madiun, yang diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari Kasubag TU, jajaran Kasi, Kepala KUA, Kepala Satker, Pokjawas, Pranata Humas, Perencana, Koordinator, Bendahara, KTU, Pokjaluh dan Ketua DPK.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Munir, dalam arahannya menyampaikan keinginannya bagaimana menciptakan kerja nyaman aman tidak terbebani. Pria yang menjadi pegawai tahun 1991 ini memberikan arahan pemantapan tentang layanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
“Satpam harus mengarahkan tamu, kemudian Front Office harus memahami surat dan tamu, harus tanggap kepada tamu dan jaga penampilan,” jelasnya.
Back office adalah orang yang mengkomunikasikan front office dan stakeholder. “Para kasi dan operator yang mengeksekusi surat, semua harus konsisten dan komitmen, dengan semboyan, pelayanan mudah, cepat dan terukur,” imbuhnya.
Untuk itu lanjut pria melek IT ini, pola pikir harus di ubah. “Tugas Pranata Humas adalah membantu Kasubag menangani PTSP sebagai Direktur PTSP dan podcast,” kata ia. Yang minta surat keluar harus memberikan arsip. Ia menekankan yang terpenting adalah komitmen harus di bangun dan semua harus merasa memiliki.
Pria low profil ini juga akan segera memberlakukan absensi online kembali. “Sebagai pengendalinya adalah setiap ASN harus rajin mengisi E Kinerja Pegawai,” ujarnya. Ia juga berharap semua satker dan KUA nantinya harus mempunyai PTSP. “Orang madrasah dan KUA tidak boleh ketinggalan IT,” timpalnya.
Alasan mengundang Tim IT dari Madiun ini bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa Kemenag Kota Madiun menjadi salah satu pelopor pelayanan berbasis IT di Jawa Timur di bawah kepemimpinan Kakankemenag Kota Madiun waktu itu, Munir. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (lai/irn)
Editor: Laidia Maryati