Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah dan Pengawas hadir dalam acara Apguraindo (Apresiasi Guru RA Indonesia) 2022 di Daar El Falah, Sugiharjo, Rabu (09/02/2022).
Dalam kesempatan itu Kakankemenag Tuban berpesan kepada sekitar 300 guru Raudlatul Athfal untuk menjadi guru yang baik. “Kualifikasi guru harus baik, potensi guru yang terpenuhi (profesional), karena cerminan guru adalah pribadi anak didik,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain hal diatas guru RA juga harus mempunyai kompetensi sosial, pedagogik.
“Jadilah guru yang karena panggilan jiwa bukan panggilan kerja, dan guru RA jangan seperti anak-anak tapi harus bisa mengajar anak-anak,” lanjutnya.
Menurutnya tantangan di dunia pendidikan semakin hari semakin berat. “Generasi sekarang begitu lahir lagsung ada IT, maka guru harus bisa mengimbangi tuntutan IT tersebut,” kata ia.
Pria yang pernah menjadi dosen di Unsuri Surabaya saat usia 23 tahun ini juga sangat mengapresiasi giat ini. “Mengapresiasi sebagai kegiatan yang sudah rutin supaya ditingkatkan, kemudian pertama diniati silaturahmi dan kedua untuk menambah wawasan,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum, menjelaskan kegiatan APGURAINDO tahun 2022 diselenggarakan oleh Pengurus Daerah IGRA (Ikatan Guru Raudlotul Athfal) kabupaten Tuban.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas Guru RA se-kabupaten Tuban,” ujarnya.
Adapun jenis lombanya adalah Tahfidzul Qur’an, Paduan Suara (Mars Kemenag dan Mars IGRA),
Percobaan Sains dan Cipta Lagu, dengan total peserta 309 guru. Kejuaraan diambil juara 1, 2, 3 dan Harapan 1, 2, 3 dengan Ketua Panitia Zullaekah. (lai/irn)
Editor: Laidia Maryati


