Acara Pisah sambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban digelar di gedung PLHUT Kemenag Tuban, Kamis, (03/02/2022). Hadir dalam giat ini Kakankemenag Tuban yang lama, Sahid dan Kepala Kemenag Tuban yang baru, Munir. Selain itu juga dihadiri seluruh pejabat Kemenag Tuban dan Kota Madiun, MUI, DMI, BKMT, FKUB, PWI, Ketua LPTQ, Paguyuban KBIHU, Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah dan organisasi Keagamaan NU dan Muhammadiyah.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Munir berjanji akan membawa Kemenag Tuban menjadi lebih baik.
“Mari bersama menjadikan Tuban yang lebih baik, yang sudah baik akan diteruskan dan insyaallah akan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya. Hal ini tentunya dibantu semua stakeholder terkait. Untuk itu pria asal Bojonegoro ini mohon dukungan baik dari dalam Kemenag sendiri maupun lintas sektoral.
Menurutnya jabatan bukan segala-galanya. “Yang lebih utama harus kedepankan persaudaraan,” imbuhnya. Pria berpenampilan santai ini juga menyinggung pentingnya kerukunan umat beragama. “Kementerian agama bukan hanya mengayomi umat muslim saja tapi mengayomi semua agama,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban yang lama, Sahid, dalam sambutannya yang didampingi istri mengatakan keberhasilan memimpin Kemenag Tuban saat ini karena adanya koordinasi yang mantap dari berbagai pihak. “Pemimpin hebat tidak akan hebat kalau tidak didampingi orang-orang hebat disekitarnya, alhamdulillah Tuban tidak pernah ada masalah yang berarti,” imbuhnya.
Ia mengaku selama 4 tahun 9 bulan di Tuban sangat bangga dan senang sekali dengan kerjasama semua pihak. “Koordinasi kita dengan Pemkab juga sangat baik dan sinergi, tinggal melanjutkan,” ujarnya. Sahid juga meminta maaf atas semua khilaf baik yang disengaja maupun tidak.
“Kita berpisah hanya secara kedinasan, insyaallah tidak ada perubahan karena model kepemimpinan yang signifikan antara saya sama dengan kepemimpinan pak Munir,” ujarnya.
Untuk kesan dan pesan disampaikan oleh Kasubag TU, Moh. Qosim. Banyak yang telah dicapai, diantaranya berjuang untuk keberhasilan dibangunnya gedung PLHUT dari dana SBSN. “Selain itu beliau sangat disiplin namun semua orang juga merasa dekat dengan pak Sahid, dari dalam Kemenag sendiri ataupun lintas sektoral,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga diberikan kenang-kenangan berupa kumpulan rilis Kemenag Tuban mulai tahun 2018 sampai dengan 2021 yang dikemas dalam bentuk buku, yang ditulis oleh Pranata Humas Kemenag Tuban Laidia Maryati. “Buku kenangan itu diserahkan oleh Kasubag TU kepada Kakankemenag Tuban yang lama, dan juga kepada Kakankemenag Tuban yang baru,” ujar wanita kelahiran Pati Jawa Tengah ini. (lai/irn)
Editor:Laidia Maryati